Update, KSAD Turut Campuri Kasus Bentrok TNI dan Warga Desa Sidatapa Buleleng, Damai Dibatalkan Mendadak

- 25 Agustus 2021, 17:14 WIB
Kasus Bentrok TNI dan Warga Desa Sidatapa Buleleng dilanjutkan ke proses hukum, Damai Dibatalkan Secara Mendadak
Kasus Bentrok TNI dan Warga Desa Sidatapa Buleleng dilanjutkan ke proses hukum, Damai Dibatalkan Secara Mendadak /Polres Buleleng/


PotensiBadung.com- Kasus bentrok antara sejumlah warga Desa Sidatapa, Buleleng Bali dengan petugas TNI rencananya berakhir dengan perjanjian perdamaian pada Rabu 25 Agustus 2021.

Namun secara mendadak rencana tersebut dibatalkan, pihak yang membatalkan dari pihak Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto.

Pembatalan damai ini lantaran pimpinan tertinggi TNI AD yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa turut campur tangan dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Ribut-ribut Warga dan TNI di Buleleng Berakhir Damai

Baca Juga: Ombudsman Bali Komentari Kasus Pemukulan TNI-Warga di Buleleng, Minta Warga Kooperatif

Dalam perintahnya yang diteruskan melalui Danpomdam IX/Udayana perjanjian damai yang sudah dirancang ini harus dibatalkan secara mendadak.

Itu berarti kasus pemukulan terhadap Dandim yang kemudian dibalas secara brutal oleh personel TNI dengan melakukan pengeroyokan terhadap warga ini akan terus berlanjut ke proses hukum.

Rencananya pada hari ini Rabu 25 Agustus 2021, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto bersama lima warga Desa Sidatapa akan menandatangani surat perdamaian yang difasilitatori oleh Polres Buleleng.

Baca Juga: Versi Warga Soal Pemukulan TNI di Buleleng Bali: Saya Dipukul, Diseret, dan Ditendang

Baca Juga: Kodam Udayana Angkat Bicara soal Bentrok Warga dan TNI di Buleleng, 'Dikasih Tahu Baik-baik Malah Memukul'

Halaman:

Editor: Mifta Putra

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah