Dedi Mulyadi: Prabowo Maju Pilpres untuk Wakafkan Diri bagi Bangsa

- 22 Oktober 2023, 14:51 WIB
Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra) dan Dedi Mulyadi (Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra)
Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra) dan Dedi Mulyadi (Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra) /Dok. Dedi Mulyadi /

PotensiBadung.com - Mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi menilai paket Prabowo Subianto berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka yang sudah disebut-sebut partai pendukung adalah pasangan yang tepat.

Caleg DPR RI dari Gerindra itu juga menjelaskan bahwa paket Prabowo-Gibran jauh dari kesan politik dinasti.

Baca Juga: Perbuatan Paling Tercela Jokowi Versi Rocky Gerung

Baca Juga: Mahasiswa Tanyakan Status Prof. Raka Sudewi dan Bela Putra Sastra

Apa sebab? Dikutip PotensiBadung.com dari video Tiktok, Minggu 22 Oktober 2023. Duda tiga anak itu menjelaskan bahwa Prabowo itu maju lewat partainya sendiri.

Jadi, Prabowo itu bukan orang atau sosok yang bisa diatur oleh kepentingan tertentu. Maju sebagai calon presiden, Prabowo juga dia yakini sudah memiliki modal finansial yang kuat.

"Jadi Pak Prabowo itu mewakafkan dirinya bagi bangsa," yakin dia.

Baca Juga: Ahok Konsisten Pilih Ganjar-Mahfud, Gibran Belum Teruji

Baca Juga: Gibran Jadi Wali Kota Solo, Jokowi Minta Langsung ke Megawati

Di sisi lain, Prabowo hanya memiliki seorang putra yang kini menjadi desain dari perusahan otomotif BMW yang sudah dikenal dunia.

Dengan begitu, dari sisi Prabowo sendiri untuk membentuk dinasti juga tidak ada tendensi ke sana. Anaknya satu-satunya sudah mandiri dan jauh dari dunia politik.

Sedangkan untuk Gibran sendiri, Dedi Mulyadi juga menuturkan bahwa di belakang Gibran tentu ada Jokowi.

Baca Juga: Ramalan Mbak Rara, Pasangan Prabowo Bukan Gibran, Apakah Erick Thohir?

Baca Juga: Prof Antara Ditahan Kejati Bali karena Korupsi, Wisuda ke-156 UNUD Disorot

Dia juga bertanya siapa yang tidak suka dengan Jokowi? Kepuasan masyarakat atas kinerja dan manajerial Jokowi memimpin negara ini adalah 80 persen.

Tentu rakyat sudah mengetahui sepak terjang Jokowi untuk membawa kemajuan bagi bangsa ini. Dan pihak yang tidak puas hemat dia berasal dari orang-orang yang selalu menghembuskan isu SARA.

Terakhir adalah tentu mitra koalisi yang dulunya bersama Jokowi karena tidak bisa mengakodasi kepentingan mereka dalam Pilpres 2024 nanti. ***

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x