Network
PotensiBadung.com - Kandang banteng moncong putih dalam lingkaran tampaknya sedang bergolak. Setelah beberapa tokoh hengkang dan memilih gabung dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Senin malam, 15 Januari 2024, Maruarar Sirait mengumumkan kepergiannya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) setelah mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai tersebut. Dalam momen berpamitan ini, Maruarar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Dalam mobil hitam bernomor pelat B 2770 SXR, Maruarar, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Taruna Merah Putih, mengenakan baju kemeja putih dengan motif daun. Dalam pernyataannya kepada media, Maruarar menyebut telah bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDI-P Rudianto Tjen.
Baca Juga: Mahfud MD Mundur, Biar Adil Prabowo Juga Harus Mundur
Baca Juga: Razia dan Penggeledahan Rutan Klungkung, Upaya Kemenkumham Bali Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban
"Saya berterima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto, dan seluruh jajaran partai karena telah memberi izin kepada saya untuk berbakti melalui PDI Perjuangan," paparnya dikutip PotensiBadung.com dari akun TikTok @fable62, Selasa 16 Januari 2024.
Maruarar Sirait, seorang politisi dari Fraksi PDI-P, memberikan alasan meninggalkan partai tersebut, salah satunya adalah untuk mengikuti jejak politik yang ditempuh oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meskipun tidak menjelaskan apakah ini berarti mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Maruarar menyatakan keyakinannya pada kepemimpinan Jokowi yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Sebelum Diterapkan SPI, Mahasiswa Unud Banyak, tapi Uangnya Nggak Ada
