Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Liga 2, PSSI Janji Usut!

30 Oktober 2021, 10:05 WIB
Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Ke PSSI, Lima Pemain Diberhentikan, Ini Kata PSSI. /tangkap layar Instagram @perserang.official/

 
PotensiBadung.com - Dugaan pengaturan skor terjadi di Liga 2 musim 2021-2022. Perserang Serang resmi melaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 yang dilakukan sejumlah pihak dan melibatkan pemainnya kepada PSSI.

Dikutip dari Antara, Laporan itu disampaikan tak berselang lama setelah manajemen Perserang memberhentikan dengan tidak hormat lima pemain dan seorang pelatih.

Baca Juga: Mantan Anggota DPR RI Prihatin atas Kasus Zaenal Tayeb, Gung Tri: 'Saya Percaya Beliau Orang Baik'

Baca Juga: Hati-Hatilah, Ini 4 Shio yang Harus Berhati-hati, Shio Kerbau dan Shio Kambing Waspadalah Terhadap Janji-janji

Manajer Perserang Babay Karnawi, saat dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis, mengatakan, manajemen Perserang melaporkan indikasi pengaturan skor yang ditemukan kepada PSSI, sesuai dengan yurisdiksi sepak bola.

Menurut dia, laporan tersebut berdasarkan sejumlah informasi, pengakuan, dan barang bukti yang dimiliki Perserang.

Sosok yang akrab disapa Jibay itu melaporkan kondisi yang terjadi di Perserang untuk meminta Badan Yudisial PSSI menindak secara tegas seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pengaturan skor.

Baca Juga: BERSIAPLAH BAHAGIA, Ini 5 Shio Beruntung di Bulan November 2021, Shio Babi dan Shio Monyet Keuangan Moncer

Baca Juga: Hadapi Penghuni Papan Bawah Klasemen Sementara BRI Liga 1, Persib Bandung Tetap Waspadai Pemain Persipura

"Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih, dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam yurisdiksi sepak bola di Liga 2," tegasnya dikutip dari Antara (28/10).

Ia menjelaskan indikasi pengaturan skor pertandingan ditemukan dalam sejumlah laga yang dijalani Perserang di Liga 2 musim ini.

Dugaan praktik pengaturan skor pertandingan yang dimaksud, kata dia, diindikasikan telah dilakukan oleh pihak luar dengan mengajak sejumlah pemain Perserang Serang.

Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Sudah Analisis Permainan Bali United, Psikologi Pemain Dipulihkan

Baca Juga: Pemain Asing Bali United Akui Lawan PSIS Semarang Akan Lebih Sulit

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC," kata Jibay.

Berdasar bukti berikut pengakuan dari pemain dan pelatih, kata dia, maka kemudian Perserang Serang telah melakukan tindakan tegas kepada lima orang pemain dan seorang pelatih kepala Perserang.

Lima pemain yang dimaksud adalah EDS, FE, EJ, AS, dan AIH, sedangkan pelatih adalah PW.

Baca Juga: Mutiara Hitam Ingin Jadi Noda Persib Bandung, Victor Igbonefo Mengaku Waspada, Jacksen Siap Tempur Karena Ini

Baca Juga: Yolanda Hadid Disebut Sebagai Penyebab Putusnya Zayn dan Gigi, Tagar We Are With Zayn Trending

"Dengan pertimbangan integritas dan etik, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang," jelasnya.

Kehilangan sejumlah pemain pentingnya untuk mengarungi lanjutan Liga 2 musim ini, diakui Jibay, membuat Perserang sangat dirugikan.

Meski demikian, Jibay mengaku lebih memilih untuk menjunjung tinggi integritas sepak bola ketimbang mempertahankan penggawa yang merusaknya.

Baca Juga: Aremania Dukung Langsung Singo Edan vs Persebaya di Stadion, Bagaimana Caranya?

Baca Juga: KESIALAN Menghampiri 7 Shio Ini di Bulan November 2021, Shio Anjing Asmara Murung, Shio Macan Rugi Besar

"Kondisi ini sangat merugikan Perserang, tapi kami tetap harus berani dan tidak memberi toleransi terhadap hal-hal yang bisa merusak integritas sepak bola," ujarnya.

Jibay mewakili seluruh manajemen Perserang mengajak seluruh elemen suporter dan masyarakat Serang untuk mendukung Perserang serta menjadikan kejadian ini sebagai titik awal untuk Serang Bangkit.

"Kami berterima kasih kepada pemain dan ofisial Perserang dan juga Balsing (suporter) yang turut serta memerangi hal-hal yang merusak integritas sepak bola," katanya.

Baca Juga: Heboh! Yolanda Hadid Mengaku Dipukul Zayn Malik Langsung Disangkal Olehnya

Baca Juga: Mantan Anggota DPR RI Prihatin atas Kasus Zaenal Tayeb, Gung Tri: 'Saya Percaya Beliau Orang Baik'

Sementara itu, masih dikutip dari Antara, PSSI melalui Komite Disiplin berjanji mengusut tuntas dugaan pengaturan skor di Liga 2 2021, yang dilaporkan klub Perserang, dan siap memberikan sanksi tegas jika memang hal tersebut terbukti.

"Kami tidak main-main dan akan menuntaskan permasalahan yang mencoreng nama sepak bola Indonesia ini," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Kamis (28/10) malam.

Perserang melaporkan dugaan pengaturan skor pada beberapa Liga 2 2021 kepada PSSI, Kamis.

Baca Juga: PERUNTUNGAN SHIO Besok Sabtu 30 Oktober 2021 untuk Shio Anjing, Shio Babi, Shio Kerbau, dan Shio Kambing

Baca Juga: Beckham Putra Berulang Ulang Tahun, Ini Harapannya Bersama Persib Bandung

Menurut Manajer Perserang Babay Karnawi, praktik pengaturan skor dicurigai melibatkan pihak luar.

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC," kata Babay kepada Antara.

Terkait hal itu, manajemen Perserang melalui pernyataan resmi menyatakan bahwa mereka memberhentikan secara tidak hormat lima pemain yaitu berinisial EDS, FE, EJ, AS dan AIH serta pelatih kepala tim PW.

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Pembunuhan WNA dalam Koper di Nusa Dua Bali? Begini Nasib Pelakunya

Baca Juga: Setelah Pandemi, Hijrahfest Gelar Acara Perdana Di JCC, Ada Tiga Kategori yang Dilombakan

Namun, pada akun Instagram mereka, @perserang.official, Perserang mengumumkan bahwa pelatih Putut Widjanarko mengundurkan diri, sementara lima pemain yaitu Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Aray Suhendri, Ivan Julyandhi dan Ade Ivan Hafilah dilepas berdasarkan hasil evaluasi putaran pertama Liga 2 2021.

PSSI sendiri sudah menerima laporan dari Perserang dan akan segera melakukan pemeriksaan.

"Kami akan menyelidikinya dan memanggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin," tutur Yunus Nusi.

Baca Juga: Gigi Hadid dan Zayn Malik Dikabarkan Putus Setelah Bertengkar Mertuanya Yolanda Hadid

Baca Juga: Setelah Pandemi, Hijrahfest Gelar Acara Perdana Di JCC, Ada Tiga Kategori yang Dilombakan

Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing pun memastikan bahwa pihaknya akan memberikan hukuman berat bagi para pelaku yang terbukti terlibat.

"Karier sepak bolanya akan habis. Kami akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini," kata purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu. ***

Editor: Hari Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler