PotensiBadung.com- Senin 24 Oktober 2022 kemarin, Persebaya dan Persis Solo bersepakat untuk mengirim surat ke PSSI mengenai tuntutan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Berkaitan dengan hal itu, pengamat sepak bola Indonesia mengatakan bahwa tahapan KLB PSSI memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Ada beberapa tahapan yang perlu dilalui untuk bisa melaksanakan KLB menurut pria yang biasa disapa Yuke ini.
Baca Juga: CATAT TANGGALNYA Jadwal Timnas Indonesia di Grup A Piala Asia U20 2023, Hadapi Tuan Rumah Uzbekistan
Dalam acara DepDagri episode 179 di Youtube Jebreeetmedia TV, Yuke menyampaikan bahwa untuk mengadakan KLB PSSI dibutuhkan permintaan dari 50% anggota PSSI.
Akan tetapi, jumlah anggota PSSI yang berjumlah ratusan sepertinya akan sulit untuk dimasifkan dalam mengajukan permintaan tersebut.
Cara lain yang bisa digunakan untuk melaksanakan KLB menurut Yuke adalah melalui permintaan 2/3 dari jumlah voter di PSSI.
Baca Juga: UPDATE Hasil Drawing Fase Grup Piala Asia U20 2023: Indonesia di Grup A Bersama Tuan Rumah
Baca Juga: Rachmad Hidayat Minta Maaf, PSIS Semarang Berikan Klarifikasi
Mengacu pada jumlah voter di KLB terakhir yang dilaksanakan PSSI, yaitu 86 voter, Yuke memperkirakan bahwa setidaknya butuh sekitar 60-an voter untuk bisa mengajukan permintaan KLB.
“Karena kan kalau syaratnya minta KLB itu jelas ya harus ada permintaan 50% dari anggota PSSI yang jumlahnya ratusan,” kata Yuke.
“Atau 2/3 dari voter yang itu sekitar 60-an, kalo perhitungannya misal mengacu pada kongres terakhir itu kan 86, kalau jumlah itu udah bisa dipenuhi, baru bisa diajukan permintaan KLB,” lanjutnya.
Namun setelah diajukan permintaan tersebut, masih butuh waktu tiga bulan untuk melaksanakan KLB sejak permintaan diajukan.
“Setelah itu tahapannya juga nggak sebentar tuh, karena harus tiga bulan setelah surat itu ataupun juga persyaratannya terpenuhi, baru dibuat agenda kongres,” tutur Yuke.
Yuke menjelaskan bahwa selama tiga bulan itu digunakan untuk mempersiapkan agenda KLB termasuk memastikan semua voter harus sudah menerima surat undangan KLB.
Baca Juga: 3 Jawaban saat Sidang Skripsi bagi Mahasiswa Calon Sarjana
Baca Juga: Persebaya Unggah Permainan Kontra Arema FC, Netizen Banjiri dengan Komentar Begini
Ada cara lain yang menurut Yuke lebih cepat untuk dapat menyelenggarakan KLB, yaitu melalui permintaan minimal 1 dari 8 anggota Exco PSSI.
“Sebetulnya bisa lebih cepat, cukup satu aja anggota Exco minta KLB, jadi,” ucap Yuke.
“Cuma memang sekarang kan exco-nya semua diam juga gitu loh kan,” lanjutnya.
Selebihnya Yuke beranggapan bahwa para klub di Liga Indonesia sudah saling berkomunikasi, akan tetapi mereka mendorong Persebaya dan Persis untuk menyuarakan aspirasinya.
Baca Juga: CATAT TANGGALNYA Jadwal Timnas Indonesia di Grup A Piala Asia U20 2023, Hadapi Tuan Rumah Uzbekistan
Hal ini menurut Yuke karena suara dari pemilik Persebaya dan Persis akan lebih bisa didengar. Mengingat Persebaya dimiliki oleh Azrul Ananda dan Persis oleh putra Presiden Jokowi, yaitu Kaesang Pangarep.***