PotensiBadung.com - Nama Hugo Samir belakangan terus menjadi perbincangan warganet.
Bukan karena prestasinya, tapi tak lepas dari ulahnya di lapangan hijau yang menjadi sorotan gibol di tanah air.
Terbaru, putra dari Jacksen F Tiago itu memukul pemain Persib Bandung di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2023/2024.
Baca Juga: Pemkab Badung Bakal Mandiri Pengolahan Sampah, Pemprov Bali Singgung Pemkot Denpasar
Sontak aksi salah satu pemain Timnas Indonesia itu pun ramai menjadi pembicaraan.
Aksi tak patut itu, dia lakukan pada Sabtu 14 Oktober 2023 ketika laga antara Borneo FC U-20 dengan Persib Bandung U-20.
Baca Juga: Bali United Haus Kemenangan! Siap Curi Poin di Kandang CC Mariners
Atas aksi pemukulan itu, Hugo Samir pun akhirnya diganjar kartu merah dan juga larangan bermain dua kali serta denda Rp 5 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Namun begitu, dari catatan bahwa aksi tak terpuji Hugo Samir itu sudah dilakukan beberapa kali yang mencoreng sportifitas dalam dunia sepak bola.
Di mana, pada 2021 Hugo Samir menendang perangkat pertandingan ketika dia bermain di laga Elite Pro Academy Liga 1 U-18.
Baca Juga: Prof. Antara Akui Mahasiswa Titipan dari Mitra Strategis dan Forkopimda
Saat itu menampilkan laga antara Bhayangkara FC U-18 dan Persebaya U-18. Ketika itu Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain 12 bulan dan denda Rp 5 juta.
Setahun kemudian atau ketika dirinya diperbolehkan kembali bermain.
Hugo Samir diduga menjadi pemicu konflik dengan suporter Persis Solo.
Hal ini berawal dari status WhatsApp terkait desakan pemecatan terhadap sang ayah Jacksen F Tiago.
Baca Juga: Toyota Alphard Tak Masuk Laporan Rektor saat Dies Natalis Unud
Suporter yang marah atas beredarnya status WA itu pun akhirnya membuat pihak manajemen Persis Solo meminta maaf terhadap suporter.
Ulah Hugo Samir kembali terjadi pada tahun 2023. Di mana, ketika Timnas Indonesia melawan Uzbekistan dalam laga Asian Games 2022 menyikut pemain lawan.
Ini berujung Hugo Samir harus meninggalkan lapangan hijau karena diganjar kartu merah.
Padahal, dia baru bermain dengan status pemain pengganti. Itulah beberapa kontroversi Hugo Samir di balik statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia saat ini. (*)