Network
POTENSIBADUNG - Laga derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan berakhir dengan kemenangan skuad I Nerazzuri.
Inter Milan sukses membungkam AC Milan dengan skor telak 3-0 tanpa balas di San Siro, Minggu 21 Februari 2021 tadi malam
Bomber Rossonero, Zlatan Ibrahimovic pun secara sportif mengakui kekalahannya.
Baca Juga: Nama Bonek Persebaya Resmi Mendarat di Planet Mars, Tempuh Perjalanan 203 Hari
Sebagaimana dikutip dari topskor.id, dalam artikelnya berjudul 'Standing Ovation' Zlatan Ibrahimovic untuk Gol Solo Run Romelo Lukaku'. Striker jangkung ini pun sontak berdiri dan bertepuk tangan atas kecemerlangan dari sang rival Romelu Lukaku yang memenangkan pertandingan.
Inter Milan sekarang memiliki keunggulan empat poin dari Milan di puncak klasemen setelah kemenangan Derby della Madonnina. Lautaro Martinez mencetak dua gol dan Romelu Lukaku mencatatkan satu gol dan sekali assist.
Inter Milan juga harus berterima kasih kepada kiper Samir Handanovic yang membuang tiga peluang emas Milan dengan luar biasa dalam waktu 60 detik.
Itu menyusul dua penyelamatan dari tandukan Ibrahimovic, Handanovic kemudian menghentikan tendangan Sandro Tonali.
Beberapa saat kemudian, Inter Milan yang justru menambah keunggulan lewat Lautaro Martinez, menyelesaikan skema serangan yang melibatkan Achram Hakimi, Christian Eriksen, dan Ivan Perisic.I
Baca Juga: Ada Nama Artis Raffi Ahmad di Piala Menpora 2021, Janjikan Ada Kejutan
tu adalah pukulan telak bagi Milan, tapi itu tidak berpengaruh pada apa yang akan dilakukan Lukaku pada mereka. Menerima umpan dari Perisic dari tengah lapangan, Lukaku balik badan dan berpaling dari Franck Kessie.
Kemudian, Lukaku berlari ke arah Alessio Romagnoli. Saat sang kapten Rossoneri ‘mengayuh pedal’, Lukaku terus melaju dengan kecepatan eksplosif sebelum melakukan tembakan kaki kiri yang brilian.
Itu adalah gol menakjubkan yang membuat rekan-rekan setimnya di Inter mengerumuninya dengan gembira, dan membuat Ibrahimovic bertepuk tangan tanda ia pun takjub.
Baca Juga: 6 Kiat Sukses Lolos SNMPTN 2021, Pilih Prodi yang Tepat HinggaTrack Record Alumnimu
Namun, ini masih di awal musim sehingga tak bisa buru-bur untuk menyebut hasil tersebut sebagai hasil yang menentukan dalam kisah Scudetto tahun ini.
Tapi, Inter, yang sedang mencari gelar pertama sejak treble terkenal mereka di bawah Jose Mourinho pada 2010, sekarang memiliki jenis pasukan yang kuat, solid, dan tajam.
Di bawah Antonio Conte, orang yang mengantarkan tiga gelar pertama dari sembilan gelar liga Juventus berturut-turut, Inter adalah ‘hewan’ buas yang berbeda dari yang lain.
Baca Juga: WASPADAI 5 Kondisi Penyakit Ginjal yang Kerap Disepelekan, Diantaranya Selalu Kenyang
Dan dengan Lukaku dan Martinez dalam performa seperti itu, mereka memiliki setiap kesempatan untuk melihat pekerjaan ini selesai.
Pasangan ini mengoleksi 37 gol di antara mereka di semua kompetisi musim ini.
Terlebih lagi, tersingkirnya dari babak grup Liga Champions membuat Inter memiliki beban yang lebih ringan daripada mereka yang mengejar gelar di musim yang padat ini.
Malam ini, mereka dan pendukung mereka akan bersuka ria dalam kemenangan derby 3-0 yang menegaskan posisi mereka sebagai tim yang harus dikalahkan dalam perlombaan Serie A. ***
Sumber : Topskor.id
