PotensiBadung.com - PSIS Semarang diambang bahaya jika tak cepat mencari jalan keluar dari masalah yang melibatkan Juniarto dan Yoyok Sukawi saat ini.
Junianto telah memilih hengkang dari jabatan Komisaris PSIS Semarang, sementara CEO Yoyok Sukawi belum memberikan komentar terkait langkah koleganya itu.
Junianto tak hanya mengundurkan diri dari bangku penting PSIS Semarang, ayah Fardhan Nandana Ramadhan ini juga memberikan sindiran lewat unggahan di media sosial.
Junianto mengaku memilih pergi dari PSIS Semarang karena belum bisa diajak profesional.
Meski telah mengundurkan diri dari bangku Komisaris, namun Junianto masih memiliki saham cukup besar di PSIS Semarang.
Total saham Junianto di PSIS Semarang mencapai 30 persen, kini Junianto telah menunjuk sang adik untuk menjadi penggantinya.
Jika kisruh ditubuh PSIS Semarang ini tak cepat diselesaikan maka, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi pada skuat dan suporter.
Suporter PSIS, Panser Biru dan Snex sebelumnya telah menginisiasi agar Junianto dan Yoyok Sukawi bertemu dan menyelesaikan kemelut ini.