Di saat rekan-rekan klubnya protes, Dewangga hanya mencakukan kedua tangannya dengan mengangkat tinggi, seola memperlihatkan gesture meminta maaf kepada pemain lawan maupun pendukung.
Hal ini terlihat pada unggahan tayangan ulang yang beredar di jagat dunia maya.
“Attitude yang cukup terpuji dari seorang Alfeandra Dewangga,” tulis @persiblegendt dalam unggahan tayangan ulang aksi Dewangga usai melakukan lemparan hingga menembus gawang Persib Bandung tersebut.
“Di saat para pemain PSIS lainnya protes keras kepada wasit, Dewa malah memperlihatkan gestur minta maaf kepada Bobotoh,”lanjut akun tersebut.
“Dimomen lain terlihat Dewangga menenangkan Ricky Kambuaya yang terpancing emosi,” lanjutnya.
Atas unggahan tersebut warganet pun memberikan pujian dan mengaku respect atas tindakan yang dilakukan Dewangga tersebut.
“ Apapun kontroversinya dia di luar lapangan … sikap kaya gini yang bikin gue respect,” tulis @didit_aditya10.
“Respect disaat hati tidak baik-baik saja,” tulis @adryan.ryn.
“Dewangga the best attitude,” tulis @fandihadiana.
“Respect gap rotes, top,” tulis @hanz_x_ganz.
“Sekelas pemain Timnas sudah seharusnya punya attitude seperti ini karena akan jadi role model banyak orang. Apalagi Dewangga juga hampir bergabung dengan Persib,” tulis @ikhwanulmuslim_.
Untuk diketahui, dalam regulasi Law of the Game terdapat pasal yang menjelaskan peristiwa tersebut.
Gol berasal dari lemparan dapat disahkan apabila bola lebih dulu mengenai pemain.
Sementara bola yang langsung menggoyangkan jalan tanpa tersentuh pemain tidak dianggap sah.
Hal ini tertera dalam Law 15 Law of The Game FIFA yang mana menyebutkan.