Namun, lahan parkir JIS hanya mampu menampung 800 kendaraan roda empat.
"Padahal, jika timnas main, animo masyarakat untuk ber duyun-duyun ke stadion sangat tinggi," kata Yunus Nusi.
JIS yang terlihat begitu megah itu ternyata hanya memiliki satu pintu keluar masuk, plafon stadion yang disebut menjadi sorotan dunia itu mendapat kritikan.
Pasalnya, plafon JIS terlalu rendah sehingga, bus tim tamu maupun tuan rumah tak bisa masuk kedalam, hal seteknis itu diakui Yunus Nusi bakal menjadi perhatian FIFA.
"Bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur," jelas Yunus Nusi.
Selain berbagai kekurangan yang ditemukan PSSI saat melakukan uji kelayakan JIS, terungkap pula biaya sewa stadion itu yang disebut sangat mahal.
Saking mahalnya, bahkan klub kaya raya selevel Persija lebih memilih Stadion di Bekasi.
Dari hasil uji kelayakan itu maka, PSSI kini kembali membuka komunikasi dengan beberapa pengelola stadion untuk penyelenggaraan FIFA Matchday tanggal 27 September 2022.