“Tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," katanya dilansir melalui laman resmi pssi.org.
Tidak hanya itu, sanksi lain juga masi akan menunggu Arema FC.
Hal tersebut selain karena ada kerusuhan massal yang menimbulkan ratusan korban jiwa juga beberapa fasilitas yang ada di dalam stadion mengalami kerusakan parah.
Baca Juga: BERDUKA, Higor Vidal Ingin Tukar Kemenangan Persebaya Surabaya dengan Ratusan Nyawa Aremania?
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Valentino Jebret Mundur sebagai Host Liga 1, Terungkap Alasan Sebenarnya
‘’Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,’’ kata Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing
Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini. Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.
‘’Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," tambahnya.
Baca Juga: Supporter PSIS Semarang PATAH HATI, Pelatih Persib Bandung Ungkap Kesedihan Pasca Tragedi Kanjuruhan