PotensiBadung.com – PSIS Semarang memiliki kesamaan terhadap usulan Persebaya terkait transformasi sepakbola indonesia pasca tragedi Kanjuruhan malang.
Hanya saja soal KLB PSSI, PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya masih berbeda haluan.
Jika Azrul ananda sebagai pemegang saham Persebaya menginginkan KLB segera dilakukan PSSI, PSIS hanya menyampaikan rasa hormatnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Resmi Ditahan, 6 Fakta Tentang Kasus Ini!
Persebaya surabaya telah secara resmi menyampaikan desakanan agar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI segara dilakukan.
Pentingnya KLB dilakukan demi keberlangsungan kompetisi sepakbola di Indonesia khususnya Liga 1 maupun Liga 2.
Azrul ananda sebagai pemegang saham Persebaya Surabaya menyebutkan, selain KLB ada hal yang sangat penting untuk ditempuh terlebih dulu.
Baca Juga: Persib Bandung! Tetap Samakan Persepsi dari Pemain hingga Pelatih di Jeda Liga 1
Dalam instagram resmi persebaya, dua poin penting yang menjadi perjuangan adalah diselenggarakannya KLB PSSI dan Rapat Umum pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT LIB.
"Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini. Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga.”
“Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LB bisa terselenggara segera," kata Azrul Ananda.
Sementara CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku menghormati keputusan para klub yang menginginkan KLB PSSI.
“Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI,” kata yoyok Sukawi.
Kendati tidak memberikan pernyataan tegas perihal sikap PSIS perihal KLB PSSI, Yoyok Sukawi sependapat soal RUPS PT LIB.
Baca Juga: Ini Daftar Caster di MPLI 2022, Kombo Kalung Emas Kembali lagi!
“PSIS mendorong kepada PT. LIB untuk segera melakukan RUPS luar biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.”
“Karena sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting. Namun kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia.
Baca Juga: Tahukah Kalian, Tanpa 7 Klub Ini Tidak Akan Pernah Ada PSSI
Baca Juga: Ini Daftar Caster di MPLI 2022, Kombo Kalung Emas Kembali lagi!
Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Yoyok Sukawi. ***