Network
“Hasilnya dapat menjadi kepengurusan kami yang berkelanjutan untuk beberapa waktu kedepan.”
Tidak lama setelah FSG mengumumkan penjualan klub pada awal November, salah satu perusahaan investasi asal Dubai dilaporkan tertarik untuk membelinya.
Mereka adalah Dubai Internasional (DIC) yang pada 2007 lalu juga pernah menawar saham Liverpool, namun gagal karena setelah diketahui salah satu petinggi mereka adalah penggemar The Reds.
Baca Juga: Pendapat Pelatih dan Pemain Persib Usai Gim Internal, Daisuke Sato dan David da Silva Bilang Begini
Menurut Arabian Business, DIC tertarik membeli Liverpool dan akan membayarnya dengan harga 5 milyar USD atau setara dengan 78,44 triliun Rupiah.
Pekan lalu, manajer The Reds Jurgen Klopp mengatakan bahwa perubahan pemilik Liverpool tidak akan mempengaruhi komitmennya untuk klub.
Ia secara tegas akan mengesampingkan pembicaraan tentang penjualan di samping pekerjaannya sebagai seorang manajer dan pelatih.
FSG telah mengambil alih Liverpool sejak tahun 2010 silam dengan harga saham mencapai 300 juta Pounds atau sekitar 5,5 triliun Rupiah.
Sejak diambil alih FSG, Liverpool telah memenangkan berbagai macam kejuaraan bergengsi, termasuk mengakhiri puasa gelar Liga Inggris pada 2020 lalu.
Selama kepemilikan FSG juga The Reds berhasil mencapai final Liga Champions sebanyak tiga kali dan satu di antaranya keluar sebagai juara, yaitu pada tahun 2019.
