Kata Pengamat soal Dua Menteri Jokowi, Erick Thohir dan Zainuddin Amali Rebutan Ketum dan Waketum PSSI

- 28 Januari 2023, 20:52 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Zainuddi Amali calonkan diri jadi ketum dan waketum PSSI.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Zainuddi Amali calonkan diri jadi ketum dan waketum PSSI. /ANTARA

PotensiBadung.com - Dua menteri Jokowi rebutan Ketum dan Waketum PSSI 2023-2027. Ada pro-kontra dalam pertarungaan Erick Thohir, dan Zainuddin Amali berebut kursi nomor 1 dan 2 di organisasi sepak bola tertinggi di Tanah Air.

Kalangan pengamat sepak bola pun memberi penilaian terkait pertarungan keduanya. Diketahui, Menpora Zainuddin Amali berebut Waketum PSSI. Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir maju untuk kursi Ketum PSSI.

Founder Football Institute Budi Setiawan meminta agar pencalonan keduanya sebagai pengurus PSSI jangan dipolitisasi.

Baca Juga: Dewa United Cuma Curi 1 Poin dari Bhayangkara FC, Ramai Rumakiek Masih Mandul

"Menurut saya ini sudah bukan game sepak bola. Isunya sudah bergeser ke non-sepak bola (politik), dan itu mencederai semangat sportivitas, pluralisme, persatuan dan integritas dalam sepak bola," kata Budi Setiawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/1/2023).

Budi Setiawan mengatakan, dengan ikutnya dua menteri bawahan Jokowi itu bertarung dalam perebutan ketum dan waketum PSSI, mestinya masyarakat bisa berekspektasi kepada pemerintah agar serius membenahi sepak bola nasional.

Apalagi pasca-tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa. Katanya, Tragedi Kanjuruhan merupakan titik nadir dari kesabaran masyarakat atas kondisi persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Laga Arema FC Jamu Bali United Tak Kunjung Ada Kepastian, Menang WO?

"Keduanya tentu telah memperoleh izin dari Presiden Jokowi untuk menyelesaikan PSSI secara serius dan menyeluruh," kata dia.

Dia mengatakan, dengan adanya menteri dan wakil menteri, mendaftar dalam kepengurusan PSSI, menunjukkan adanya peningkatan harapan stakeholder ke pemerintah.

Katanya, itu bisa jadi langkah serius Presiden Jokowi membenahi kinerja dan kompetensi pengurus PSSI, khususnya lagi sepak bola nasional secara umum.

Baca Juga: Bali United Jadi Tim Paling Gampang Dibobol dari Lima Besar Tim BRI Liga 1, Kok Bisa?

Dengan menteri jadi pengurus PSSI, maka jejaring di pemerintahan dan lainnya bisa digaet untuk menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia.

Selain itu, kata dia, dua menteri yang bertarung ini juga bukan orang baru dalam sepak bola.

"Erick Thohir punya pengalaman dan kapasitas manajerial sepak bola modern (klub Inter Milan). Dan utamanya Bang ZA (Zainuddin Amali) yang dinilai cukup senior dan pandai dalam membuka jaringan komunikasi dan kolaborasi dengan banyak pihak khususnya di dalam negeri," pungkasnya. ***

Editor: Yoyo Raharyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x