Network
PotensiBadung.com - Stadion Kapten I Wayan Dipta dipastikan tidak akan penuh dalam laga kandang Piala AFC antara Bali United vs Terengganu FCpada Rabu (4/10/2023). Pasalnya, Bali United harus menjalani hukuman dari AFC. Maksimal hanya 25 persen dari kapasitas yang boleh diisi.
Kepastian bahwa Bali United harus mengosongkan 75 persen dari kapasitas itu sudah diumumkan pihak klub. Salah satunya melalui saluran media sosialnya @baliunitedfc
Dalam siaran tersebut, disebutkan bahwa AFC menyatakan Bali United terbukti melanggar Pasal 64.1 dan 65.1 tentang Kedisplinan dan Kode Etik AFC.
Pelanggaran terjadi saat laga babak penyisihan Grup G AFC Cup 2022 antara Bali United vs Kaya FC Iloilo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (30/6/2022).
Pada waktu itu banyak pelanggaran, di antaranya menyalakan flare hingga kembang api.
"Denda yang dibebankan AFC kepada Bali United sebesar USD 30.000 jika dirupiahkan sebesar Rp460 jutaan dan sudah dibayarkan oleh manajemen kepada AFC," demikian dalam unggahan Bali United dikutip Senin (2/10/2023).
Selain denda hampir setengah miliar, Bali United juga harus menerima hukuman untuk mengosongkan 75 persen kapasitas stadion pada laga home di pertandingan level AFC. Ini adalah bentuk pertanggungjawaban Bali United dari ulah suporternya.
Walau begitu, fans Bali United berkomentar sengit. Mereka menyatakan, sekalipun tidak ada hukuman untuk mengosongkan 75 persen, Stadion Dipta tetap tidak akan penuh.
