Di mana, pada 2021 Hugo Samir menendang perangkat pertandingan ketika dia bermain di laga Elite Pro Academy Liga 1 U-18.
Baca Juga: Prof. Antara Akui Mahasiswa Titipan dari Mitra Strategis dan Forkopimda
Saat itu menampilkan laga antara Bhayangkara FC U-18 dan Persebaya U-18. Ketika itu Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain 12 bulan dan denda Rp 5 juta.
Setahun kemudian atau ketika dirinya diperbolehkan kembali bermain.
Hugo Samir diduga menjadi pemicu konflik dengan suporter Persis Solo.
Hal ini berawal dari status WhatsApp terkait desakan pemecatan terhadap sang ayah Jacksen F Tiago.
Baca Juga: Toyota Alphard Tak Masuk Laporan Rektor saat Dies Natalis Unud
Suporter yang marah atas beredarnya status WA itu pun akhirnya membuat pihak manajemen Persis Solo meminta maaf terhadap suporter.
Ulah Hugo Samir kembali terjadi pada tahun 2023. Di mana, ketika Timnas Indonesia melawan Uzbekistan dalam laga Asian Games 2022 menyikut pemain lawan.
Ini berujung Hugo Samir harus meninggalkan lapangan hijau karena diganjar kartu merah.