Network
PotensiBadung.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) mematangkan perencanaan penggunaan Video Assistant Referee atau VAR di Liga 1 2023/2024.
Secara total ada 15 VAR yang disiapkan, di mana hanya ada 3 VAR Room yang tersedia di venue pertandingan Liga 1 musim ini.
Penerapan VAR di Liga Indonesia itu masih sesuai rencana awal, yaitu mulai awal bulan Februari 2024 atau pekan ke-24 Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Boy William dan Ayu Ting Ting Kerap Pamer Kemesraan, Ternyata Sudah Dikenalin ke Orangtua
Humas PT. LIB, Sabina Katya menerangkan, bahwa sudah ada 15 VAR yang akan disiapkan untuk mendukung pengembangan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Dari 15 VAR yang tersedia di masing-masing venue stadion kontestan Liga 1 2023/2024, hanya ada 3 VAR Room yang siap pakai, sementara sisanya akan mobile.
"Ya, kami sekarang ada 15 VAR dan ada 3 Venue yang memiliki VAR Room. Tiga venue itu adalah Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan salah satu stadion di Bandung, Jawa Barat," kata Sabina.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini terhadap Dolar AS Merosot
Seperti diketahui, stadion yang bermarkas di Bandung antara lain Stadion Gelora Bandung Lautan Api, dan Stadion Si Jalak Harupat, yang baru saja dipakai venue Piala Dunia U17 Indonesia.
Tiga stadion yang sudah memiliki VAR Room ini akan bersifat permanen, di mana alat-alat penunjang VAR akan tetap berada di venue tersebut.
Sementara itu, VAR lainnya bersifat mobile dan berpindah-pindah tempat sesuai kebutuhan venue pertandingan setiap lokasi yang melangsungkan pertandingan Liga 1.
Baca Juga: Promo Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale! Ada Flash Sale Exclusive di Shopee Live dan TV Show dengan JKT48
Selain mempersiapkan VAR untuk kompetisi liga, para wasit dan asisten wasit terus menjalani pelatihan penggunaan VAR dan simulasi di lapangan.
Sementara itu, Chief of Business PT. LIB, Budiman Dalimunthe juga menegaskan, bila VAR yang tersedia saat ini adalah milik PSSI dan operator liga selaku induk sepak bola Indonesia.
Jadi, tak menutup kemungkinan jika kedepan akan ada penambahan VAR mengikuti investasi yang masuk demi terus memajukan sepak bola Indonesia. ***
