PotensiBadung.com - Setelah dinyatakan hilang setahun lalu, seorang model asal Rusia, Gretta Vedler ditemukan sudah dalam keadaan tewas.
Gretta Vedler ditemukan membusuk di dalam koper yang tersimpan di dalam bagasi mobil.
Sebelumnya, Gretta Vedler model asal Rusia diberitakan menghilang selama satu tahun.
Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Doni Salmanan di KTP, Bukan Youtuber Tertulis Buruh Harian Lepas
Polisi yang menerima laporan itu lalu memeriksa semua bukti yang bisa mengarah ke berbagai hal.
Di luar dugaan, sebulan sebelum Gretta Vedler dinyatakan hilang, ditemukan jejak digital berisi kritikan pada Presiden Rusia, Vladimir Putin
Gretta Vedler mengatakan bahwa Vladimir Putin seorang psikopat. Dia mengungkap, untuk meningkatkan integritas Rusia, harus memiliki perjuangan dan air mata.
Baca Juga: Ini Pesan eks Pemain Persib Bandung untuk 3 Laga Sisa, Harus Usung Semangat Seperti Lawan Persija
Akan tetapi, setelah proses hukum berlangsung, ternyata tidak ada kaitannya postingan tentang Putin pada Januari 2021 itu, dengan hilangnya Gretta Vedler.
Lalu siapa yang menghilangkan nyawa Gretta Vedler?
Melihat hasil pengungkapan polisi, cerita menghilangnya Gretta Vedler bisa bikin merinding.
Gretta Vedler ternyata dihabisi kekasihnya setelah tiga hari tiga malam tidur bersama.
Kekasih Gretta Vedler, Dmitry Korovin mengakui sengaja menghilangkan nyawa sang model setelah terlibat perselisihan soal uang di Moskow.
Pria 23 tahun itu mengakui semua kesalahannya. Dia pun menceritakan awal kejadian hingga nyawa Gretta Vedler melayang.
Kepada interogator, Dmitry mengaku tidur di kamar hotel selama tiga malam Gretta Vedler.
Setelah itu dia mencekik dan menewaskan Gretta Vedler. Setelah sang kekasih tidak bernyawa, Dmitry memasukan jasadnya ke dalam koper yang baru dibeli.
Setelah itu, dia membawa jasad Gretta Vedler dengan mengendarai mobil sejauh 300 mil ke wilayah Lipetsk.
Dia kemudian meninggalkan jasadnya di bagasi mobil selama lebih dari setahun.
Untuk menghilangkan jejak, Dmitry masih memposting konten dirinya bersama Gretta Vedler di media sosial, agar teman-temannya percaya bahwa dia masih hidup.
Namun, satu di antara teman Gretta bernama Evgeniy Foster, merasa curiga tentang keberadaan temannya itu.
Dari sana, semua baru menyadari jika Gretta Vedler hilang. Pihak kepolisian akhirnya bisa menemukan jasad Gretta Vedler di dalam koper yang telah membusuk selama satu tahun.***