WN Jepang Yang Gantung Diri di Guest House Sempat Berkata : Apakah Saya Akan Mati

- 6 April 2021, 11:34 WIB
Jenazah Nobu saat dievakuasi oleh petugas ambulans jenazah BPBD Kota Denpasar di guest house Jalan Tukad Batanghari XII No 8, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Senin 5 April 2021 malam.
Jenazah Nobu saat dievakuasi oleh petugas ambulans jenazah BPBD Kota Denpasar di guest house Jalan Tukad Batanghari XII No 8, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Senin 5 April 2021 malam. /Tim Potensi Badung 01/Polresta Denpasar

Jenazah Nobu dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.

Nobu lahir di Okayama, Jepang 25 Agustus 1968, dan terakhir kali bekerja sebagai Guide di Bali.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepolisian termasuk pemeriksaan saksi-saksi, Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi menuturkan, korban nekat mengakhiri hidupnga dengan cara gantung diri kuat dugaan karena depresi sakit yang tak kunjung sembuh.

"Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga akibat Depresi karena sakit Kepala yang dideritanya selama ini tidak kunjung sembuh," kata Iptu I Ketut Sukadi.

Pada saat ditemukan pertama kali, Nobu dalam kondisi gantung diri dengan mengunakan  Selendang warna biru, yang diikat lalu dikaitkan pada pintu kamar mandi yang terkunci.

Korban mengenakan baju lengan panjang warna Putih dan celana panjang warna abu - abu.

"Dari hasil pemeriksaan Petugas  Identifikasi, tidak ditemukan ada tanda kekerasan pada tubuh korban, dan keluar cairan sperma pada kemaluan Korban," ungkapnya. ***

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah