PotensiBadung.com – Jembatan gantung yang berada Gujarat, Bagian India Barat, pada Minggu, 30 Oktober 2022 ambruk.
Sedikitnya 81 orang tewas dalam kejadian itu.
Jembatan gantung tersebut dipenuhi oleh para wisatawan dan kemudian ambruk hingga orang-orang jatuh ke sungai.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Festival Halloween Itaewon yang Tewaskan 151 Orang
Baca Juga: BREAKINGNEWS! 5 Orang Mahasiswa Unud Terjebak di Lift Kampus
Seorang pejabat medis di rumah sakit negara bagian, Atul Prajapati mengatakan, “Kami menemukan 81 jenazah dan prosedur akhir sudah dimulai.”
Menurut para pejabat disana, puluhan orang juga mengalami luka-luka pada inside jembatan gantung itu.
Para pejabat disana juga mengatakan bahwa pada saat jembatan gantung putus, diperkirakan ada lebih dari 400 orang sedang berada di sekitar jembatan gantung itu.
Baca Juga: Video Gus Samsudin dan Pesulap Merah Viral, Hendak Saling Adu Kekuatan?
Baca Juga: Jawaban Psikolog Soal Citayam Fashion Week Lebih Baik Dibanding Tawuran, Cek Faktanya Disini
Menurut informasi bahwa jembatan gantung tersebut dibangun pada era kolonia Inggris pada abad ke 19.
Melihat dari gambar yang ditayangkan Reuters terdapat puluhan orang bergelantungan di kawat jembatan di atas Sungai Machhu di Kota Morbi.
Sementara para petugas penanganan terlihat sedang berusaha menyelamatkan mereka.
Beberapa anak termasuk orang-orang yang menjadi korban Terlihat sedang memanjat kebagian jembatan yang hancur untuk mencapai tepi sungai dan berenang ke tempat yang aman.
Salah satu saksi mata yang menjadi salah satu korban selamat dengan cara berenang ke tepi sungai, Prateek Vasava mengatakan kepada saluran berita yang beroperasi 24 jam dan berbahasa Gujarat bahwa dirinya melihat beberapa anak jatuh ke sungai.
“Saya ingin menarik beberapa orang dari mereka, tapi mereka sudah tenggelam atau terbawa arus sungai.”
Baca Juga: Persib Bandung: Meninggalnya Dua Bobotoh, Kami Sangat Menyayangkan
Baca Juga: Jelang Latihan Bersama, Dokter Persib Bandung Jelaskan Kondisi Para Pemainnya
Menurut Prateek jembatan itu runtuh dengan hitungan detik.
Jembatan tersebut dikunjungi banyak orang untuk merayakan Diwali – festival cahaya serta liburan Chhath Puja.
Dari informasi yang didapat, jembatan sepanjang 230 meter itu sebelumya ditutup untuk dilakukan renovasi selama enam bulan dan baru pekan lalu dibuka lagi untuk umum.***