Bali Rumuskan Zona Hijau Pariwisata, Bisa Dikunjungi Wisatawan Asing

28 Februari 2021, 18:04 WIB
pelaksanaan vaksinasi drive thru di kawasan BNDCC Nusa Dua-Badung, Minggu. /Humas Pemprov Bali

POTENSIBADUNG.COM - Pandemi Covid-19 membuat perekonomian Indonesia terpuruk, termasuk Bali.

Menjawab persoalan tersebut, Bali bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merumuskan zona hijau untuk pariwisata.

Hal ini diungkapkan Gubernur Bali Wayan Koster saat pencanangan program vaksinasi nasional yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai hari ini, Minggu 28 Februari 2021.

Baca Juga: Badung Berencana Pasang Alat Tes Covid-19 GeNose di Tempat Pariwisata Bali Seperti Mall

Baca Juga: Sebarkan Pengaruh Positif dan Optimisme Lewat Duta Wisata Jegeg Bagus Badung

Gerakan ini sebagai upaya pemulihan kesehatan sekaligus merupakan tahapan pemulihan perekonomian Bali khususnya sektor pariwisata.

Koster mengatakan zona hijau ini nantinya boleh dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

"Saya bersama sejumlah Menteri terkait sudah merumuskan zona hijau yang nantinya akan boleh dikunjungi oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara," kata Koster saat mendampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi drive thru di kawasan BNDCC Nusa Dua-Badung, Minggu.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Diminta Dipercepat agar Tidak Ada Lost Generation di Indonesia

Koster mengatakan program vaksinasi nasional ini termasuk untuk pemulihan kondisi perekonomian Bali.

"Tidak perlu takut untuk divaksin. Karena apabila kita bisa melakukan dengan cepat, maka pemulihan pariwisata juga akan lebih cepat," jelas Gubernur Koster.

Sementara Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pelaku sektor pariwisata menjadi prioritas utama yang diperhitungkan sebagai penerima vaksinasi di masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Waspada Cuaca Buruk, 2 Tanah Longsor Terjadi di Bangli dalam Sehari

Mengingat pariwisata merupakan tumpuan perekonomian masyarakat Bali dalam kehidupan sehari-harinya.

Ditambahkannya, gerakan serentak vaksinasi gotong-royong antara pemerintah daerah dengan pihak swasta yang diawasi langsung oleh Kementerian Kesehatan RI ini merupakan gebrakan bersama melawan Covid-19.

Pada kegiatan ini sendiri menyasar 5 ribu pelaku pariwisata di Bali, termasuk kaum lansia, graber, baik itu pengemudi dan pengantar makanan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Minggu 28 Februari 2021 untuk Aquarius, Sagitarius, dan Libra

"Layanan vaksinasi drive thru yang dipusatkan di kawasan BNDCC Nusa Dua merupakan layanan vakainasi pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Layanan vaksinasi drive thru merupakan sinergitas Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata Provinsi Bali dengan Grab dan Good Doctor di bawah pengawasan Kementrian Kesehatan RI," kata Menkes Budi Gunadi.

Editor: Imam Reza W

Tags

Terkini

Terpopuler