Gak Ada Akhlak, Pria Ini Bobol Laundry di Mengwi yang Pemiliknya Baru Saja Meninggal

1 April 2021, 08:14 WIB
Petugas kepolisian sedang memeriksa pelaku pencurian di tempat laundry di Badung. /POTENSI BADUNG/

POTENSI BADUNG - Benar-benar maling gak ada akhlak, pelaku ini nekat mencuri di sebuah tempat yang pemiliknya sangat berduka lantaran salahsatu pemiliknya baru saja meninggal dunia.

Kejadian ini menimpa Ni Nyoman Ayu Ariati (43) pada Selasa 23 Maret lalu.

Ayu Ariati memiliki usaha laundry yang berlokasi di Banjar Sila Dharma, Desa Mengwitani, Badung, Bali.

Baca Juga: Pura-pura Minta Donasi, Anak Agung Ngurah Prasasti Bobol 4 Rumah Warga di Denpasar

Baca Juga: Pelaku Dugaan Pedofilia dari Prancis Jalani Sidang di PN Denpasar, Ada Bukti Rekaman CCTV

Ni Nyoman Ayu Ariati baru saja berduka, suaminya baru saja meninggal dunia.

Dia disibukkan dengan urusan kedukaan, Ayu bahkan harus bolak balik dari rumahnya Desa Mengwitani ke rumah sakit (RSUD Badung) untuk mengurus jenazah suaminya.

Karena kesibukan itu, dia meninggalkan usaha laundry miliknya.

Kondisi ini dimanfaatkan pelaku pencurian untuk membobol laundry tersebut.

Adalah Johandi asal Lombok Barat yang melakukan aksi pencurian ini. Dia berbagi peran dengan pelaku lainnya yang saat ini masih buron berinisial DD.

Kapolsek Mengwi AKP Putu Diah Kurniawandari menceritakan kronologi pencurian tersebut.

Kata dia saat itu Selasa pekan lalu pukul 07.00 Wita, Ayu Ariati bersama anaknya yang berumur 15 tahun sembahyang di laundry tersebut.

Setelah sembahyang, korban menuju RSUD Mangusada Badung untuk mengurus jenazah suaminya. Sedangkan anaknya berangkat ke sekolah.

Baca Juga: Apa Itu April Mop, Berikut Sejarah hingga Fakta Lengkapnya

Baca Juga: Fakta Teror di Mabes Polri, Kronologi, Identitas, Berideologi ISIS, hingga Tinggalkan Wasiat

"Namun saat kembali ke tempat laundry sekitar pukul 12.00 Wita, korban kaget karena tas berisi laptop, PS3, handycam, tab merk Samsung serta surat-surat berharga yang diletakkan di meja kasir hilang," katanya Rabu 31 Maret 2021.

Setelah menerima laporan, kepolisian kemudian melakukan olah TKP.

Kecurigaan pun mengarah kepada Johandi. Pada Jumat 25 Maret 2021, kedua pelaku terlacak berada salah satu penginapan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sayangnya saat dalam upaya penggerebekan itu gagal, pelaku bisa kabur.

Kemudian, polisi kembali memperoleh informasi Johandi dan DD berada di Denpasar. Mereka sudah kembali dari Banyuwangi.

Meski sudah tahu keberadaannya, namun penangkapan kembali tertunda.

Saat itu Senin 29 Maret 2021, pelaku kebetulan sedang keluar untuk mengamen.

Setelah ditelusuri, petugas menemukan pelaku sedang berada di sebuah perempatan di Denpasar. Pelaku akhirnya bisa ditangkap. ***

Editor: Mifta Putra

Tags

Terkini

Terpopuler