PotensiBadung.com - Bali menjadi salah satu pulau di Indonesia yang bisa menarik minat wisatawan lokal maupun internasional untuk berkunjung.
Selain budaya, keindahan alam seperti pantai juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Tidak sekadar itu, liburan ke Bali memang seolah tidak ada habisnya.
Wisatawan selalu bisa menemukan tempat wisata menarik dan baru di pulau dengan sebutan seribu pura ini.
Desa wisata, salah satunya.
Baca Juga: Nasi Jinggo, Makanan Khas Pulau Dewata, Benarkah Berasal dari Bali? Berikut Asal-Usul Nasi Jinggo
Saat ini, desa wisata di Bali sudah semakin berkembang. Bahkan di semua kabupaten/kota di Pulau Dewata ini memiliki desa wisata yang bisa menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati liburan.
“Bali sangat unik, memiliki banyak keragaman. Bahkan desa wisata yang ada di Bali saat ini berkembang sesuai branding desa masing-masing,” kata Ketua Forkom Desa Wisata Bali, Made Mendra Astawa ditemui di Denpasar beberapa waktu lalu.
Dikatakan, di Bali saat ini tercatat ada sebanyak 197 desa wisata yang telah dikembangkan baik oleh pemerintah, desa itu sendiri maupun kelompok masyarakat di desa tersebut.
Baca Juga: Curi Sejumlah BPKB di Villa Seminyak Estate & Spa Royal, Sepasang Warga Asing Disidang Kejari Badung
Berikut 5 desa wisata yang bisa menjadi pilihan kalian saat berlibur.
1. Desa Wisata Penglipuran Bali
Desa wisata Pengelipuran mungkin sudah tidak asing lagi bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Terletak di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli, tepatnya di dataran tinggi skitar kaki Gunung Batur, wisatawan akan merasakan suasana yang tenang dan asri di sepanjang desa.
Baca Juga: Gantikan Maha Agung, Kepala Kejaksaan Negeri Badung Imran Yusuf Resmi Dilantik
Desa wisata satu ini terkenal dengan kebersihannya tersebut memiliki bentuk bangunan di setiap rumah yang seragam dan saling terhubung melalui lorong menarik perhatian wisatawan yang berkunjung.
Bahkan Desa Wisata Penglipuran dinobatkan sebagai desa wisata terbersih di dunia
Selain itu, Desa wisata Pengelipuran ini juga terkenal karena mampu mempertahankan adat budaya para leluhur.
2. Desa Wisata Taro
Desa Taro adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Telalalang, Gianyar
Desa ini juga memiliki alam yang masih asri dan natural serta memiliki aneka ragam keindahan alam dan budya.
Baca Juga: Jalankan Hobi yang Dibayar, ASN di Bali Sukses Jadi Konten Kreator, Bisa Raup Rp6 Juta dalam Sebulan
Bahkan Desa Wisata ini memiliki banyak lokasi wisata sehingga membuat desa wisata ini dikenal di kalangan wisatawan, baik lokal maupun asing.
Ini merupakan desa wisata satu-satunya yang memiliki konservasi lembu putih.
Lembu putih sangat jarang ditemui, mungkin hanya bisa ditemukan di Desa Taro saja
3. Desa Wisata Pinge
Desa wisata Pinge menawarkan tempat rekreasi alam indah pedesaan yang cantik, asri dan menarik. Tentunya akan memberikan pengalaman wisata dan liburan berbeda di pulau Dewata Bali.
Baca Juga: Kanal Youtobe Case Closed Hilang, Gendo Duga Ada yang Memobilisasi Laporan
Nama desa wisata Pinge memang cukup populer, seperti halnya keberadaan desa wisata Pengelipuran, Taro dan lainnya.
Desa wisata Pinge sendiri terletak di desa Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Desa wisata ini berhawa cukup sejuk, terdapat hamparan sawah berundak yang menyajikan pesona mengagumkan dan menarik.
Desa wisata yang merupakan desa warisan budaya Bali tempo dulu ini berumur sudah cukup tua.
4. Desa Wisata Sudaji
Desa wisata Sudaji merupakan desa yang terletak di kecamatan sawan, Kabupeten Buleleng.
Desa wisata ini merupakan desa yang memiliki udara sangat sejuk dengan hamaran persawahan luas, sehingga membuat suasana menjadi lebih asri.
Desa wisata ini saat ini lebih dikenal wisata alam dengan air terjun perbukitan yang masih alami.
Bahkan air terjun terjun tersbeut dikenal dengan sebutan air terjun sekumpul. Pasalnya wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut tidak hanya menemukan satu atau dua titik air terjun namun lebih.
Air terjun tersebut tidak ada dalam satu lokasi, sehingga apabila ingin melihat semua airterjun yang ada disana harus ditempuh dengan berjalan yang cukup jauh.
Tidak hanya itu, di desa wisata ini juga terdapat sejumlah atraksi budaya dan lenkap dengan fasilitas pendukung seperti penginapan dan lainnya.
Baca Juga: Viral Video Mesum di Taman Kota Depan Kantor Gubernur Bali, Durasinya 1 Menit 30 Detik
5. Desa Wisata Dukuh Penaban
Terletak di ujung timur Bali yakni Karangasem, Desa Dukuh Penaban merupakan sebuah desa wisata dengan pengembangan baru dilakukan oleh masyarakat setempat.
Pengukuhan desa ini sebagai desa wisata juga baru dilakukan pada tahun 2017 lalu.
Desa wisata ini bisa menjadi salah satu pilihan kalian untuk berlibur karena menyuguhkan aktivitas yang unik.
Sama seperti desa wisata lainnya, Desa Wisata Dukuh Penaban ini juga memiliki pemandangan alam yang indah. Kegiatan yang bisa dilakukan di desa ini mulai dari beretulang melinasi jalur trekking alami dengan luas sawah yang luas.
Dari aktivitas tersebut bisa juga langsung meneruskan perjalanan menuju puncak Bukit Jongkok. Dari atas sana bis menikmati pemandangan berupa pantai yang ada di sekitar Karangasem serta Gunung Agung.
Yang berbeda, kalian bisa menghabisakan waktu untuk berkunjung ke Museum Lontar dan mempelajari seni membaca lontar yang meruoakan salah satu tradisi di masa lalu.
Sebagai tambahan aktivitas kuliner yang unik juga disuguhkkan di desa wisata yang terletak di Kecamatan Karangasem.
Para wisatawan yang berkunjung bisa mencicipi lawar don jepun (daun kamboja). Tentu lawar jenis ini berbeda dengan lawar pada umumnya.***