PotensiBadung.com - Baliho "Giri Untuk Bali" mengudara di sejumlah tempat jelang Pemilihan Gubernur Bali pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang.
Baliho "Giri Untuk Bali" itu bermunculan meski di internal PDI Perjuangan Provinsi Bali bersikukuh mengatakan menunggu arahan dari DPP PDI Perjuangan.
Terkait itu, Giri Prasta secara tegas membantah terlibat dalam pemasangan Baliho "Grii Untuk Bali" itu. Bupati Badung itu mengaku tidak tahu.
Baca Juga: Haru dan Bahagia, Suasana Kunjungan Hari Raya Idul Fitri di Lapas Narkotika Bangli
Baca Juga: Begini Reaksi De Gadjah Saat Disandingkan Dengan Giri Prasta ke Pilgub Bali
"Oh maaf demi Tuhan gak tahu kalau itu urusan. Nanti jangan-jangan bilang saya yang nyuruh ya," ucapnya kepada Wartawan, Jumat (12/4/2024).
Ketua DPC PDIP Badung itu mengatakan terkait pencalonan Gubernur Bali yang punya otoritas memberi rekomendasi adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Hangatnya Kebersamaan Idul Fitri di Lapas Kelas IIB Singaraja
Baca Juga: Bali Marak Pencurian, Puluhan Pelaku Diamankan Polresta Denpasar Dalam Sepekan
Walaupun dia salah satu yang dijagokan menjadi calon Gubernur Bali, Giri Prasta menegaskan tetap tunduk pada DPP. Siapapun yang akan ditunjuk, itu yang akan dimenangkan.
"Jadi kami akan menghormati penuh keputusan dari pada Presiden ke-5 Ibu Hajjah Megawati Soekarnoputri," ucapnya.
Giri juga membantah sedang berusaha untuk bersaing dengan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster yang juga merupakan incumbent pada periode 2018-2023.
Baca Juga: Begini Reaksi De Gadjah Saat Disandingkan Dengan Giri Prasta ke Pilgub Bali
Mengingat sebelumnya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto telah mengatakan yang diprioritaskan dalam pilkada serentak adalah kader PDIP yang incumbent.
"(Saingi Koster untuk mendapat rekomendasi?) Tidak ada kabar seperti itu, mungkin teman-teman media yang membuat," tegas Giri Prasta. ***