Network
POTENSI BADUNG - Dugaan kasus korupsi kini menyeruak di lingkup pejabat Pemkot Denpasar, kali ini yang dikorupsi juga yang menyangkut kegiatan peribadatan krama Bali.
Dugaan korupsi ini terkait dengan alokasi dari dana bantuan keuangan khusus (BKK) di lingkup Pemkot Denpasar yang ditujukan untuk kegaiatan seluruh banjar adat di wilayah Kota Denpasar.
Alokasi dana BKK bagi kegiatan banjar adat ini untuk menunjang kegiatan yang berada di seluruh wilayah Kota Denpasar.
Baca Juga: Bule Inggris Ditemukan Tewas di Kolam Renang di Sanur
Terkait dugaan kasus korupsi ini pemeriksaan secara intensif sudah mulai dilakukan pada bulan April ini.
Pengumpulan data-data juga sudah intensif dilakukan guna memperdalam dugaan kasus korupsi di Denpasar yang selama ini dikenal sebagai daerah yang cukup jarang terjadi kasus korupsi di lingkup pemerintahannya.
Hingga Rabu 21 April hari ini penyidik di Kejari Denpasar sudah secara resmi menaikkan status yang awalnya tahap penyelidikan meningkat ke tahap lanjutan yakni tahap penyidikan.
Artinya sudah ada titik terang terkait dengan dugaan kasus korupsi dana BKK untuk kegiatan keagamaan di ibukota Provinsi Bali ini.
Baca Juga: Bapak yang Cabuli Putri Kandungnya asal Bangli Dijatuhi Vonis 14 Tahun Penjara
