Wakapolda Miris Banyak Peredaran Gelap Narkoba di Bali saat Pandemi Covid-19

- 7 Mei 2021, 09:24 WIB
Wakapolda Bali
Wakapolda Bali /Humas Polda Bali/

POTENSI BADUNG - Peredaran narkoba di Bali disebut banyak terjadi meski sedang pandemi Covid-19. Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana mengaku miris dengan kondisi ini.

Untuk itu, ia meminta kepada semua petugas dan seluruh lapisan masyarakat untuk memerangi narkoba di Bali.

Sebab hal ini sangat membahayakan bagi generasi muda.

Baca Juga: Info Kecelakaan di Denpasar 24 Jam Terakhir, Ada yang CKB, dan Keguguran

"Ini sangat membahayakan dan tidak akan pernah berhenti pada situasi apapun untuk merusak generasi bangsa," jelasnya saat acara pemusnahan barang bukti di Polda Bali.

Ia mengatakan beberapa waktu lalu Kapolri merilis pengungkapan kasus cukup besar yaitu, sebanyak 2,5 ton narkoba, yang merupakan jaringan timur tengah dan malaysia.

Pengungkapan ini menurutnya merupakan prestasi yang luar biasa.

Baca Juga: Foto-foto Petugas di Denpasar Berjibaku Padamkan Api di Bengkel Motor, Kerugian Rp150 Juta

Namun di sisi lain hal ini menunjukan bahwa supply narkoba di Indonesia masih cukup besar untuk dijadikan pasar dikarenakan demand masih cukup tinggi.

Halaman:

Editor: Imam Reza W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah