PotensiBadung.com - Masing-masing anggota DPRD Badung mendapat jatah Rp1 miliar dana hibah.
Besaran Hibah yang akan disalurkan ke masyarakat itu diakui Sekda Badung Wayan Adi Arnawa.
Disebutkan Sekda Adi Arnawa, penyaluran hibah tersebut sesuai komitmen Bupati Badung Giri Prasta.
Demikian terungkap saat rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Badung dan Badan Anggaran DPRD Badung, Kamis 19 Mei 2022.
Baca Juga: Asal Usul Nama Bedugul, Bupati Badung Giri Prasta Sebut Hasil Semedi Presiden Soekarno, Benarkah?
Baca Juga: Bupati Giri Prasta Tegaskan Laporan Tanah Melasti Tidak Ada Unsur Politik
Untuk merealisasikan hibah tersebut, para wakil rakyat di Kabupaten Badung diberi tenggat waktu hingga 31 Mei 2022 untuk memasukkan proposal ke e-hibah.
“Sesuai arahan Bapak Bupati (Nyoman Giri Prasta-red) beliau berkomitmen untuk perubahan tahun 2022 ini masing-masing anggota DPRD Badung diberikan untuk dana hibah Rp1 Miliar.
Sebagai follow up dari semua itu, saya sudah mengundang Sekwan rapat dalam rangka untuk mengkomunikasikan ini dengan para anggota dewan,” ujar Sekda Adi Arnawa.
Di kabupaten Badung, kini Kata Sekda Adi Arnawa, pengajuan proposal hibah melalui sistem e-hibah.
Baca Juga: Bakal Maju Calon Bupati Badung 2024, Ini Profil Lengkap Ketua DPRD Putu Parwata
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa itu, Sekda Adi Arnawa mengakui telah melakukan penyederhanaan e- Hibah.
"Saya sudah minta Kadis Kominfo untuk melakukan penyederhanaan di e-hibah ini. Saya minta usulan-usulan paling lambat 31 Mei," kata Sekda Adi Arnawa.
"Saya tidak mau ada anggota dewan yang ketinggalan gara-gara keterlambatan untuk memasukkan proposalnya di e-hibah ini,” kata penunggang Mobil Dinas DK 9 Q itu.
Sebagai informasi tambahan, Anggota DPRD Badung termasuk pimpinan berjumlah 40 orang.
Baca Juga: Selain Mahalini Raharja Kekasih Rizky Febian, Putri Bupati Badung juga Cantik Bak Selebriti
Baca Juga: Cerita I Gede Suraharja di Balik Kesuksesan Karir Mahalini Raharja Melejit
Kursi mayoritas dikuasai oleh PDI Perjuangan sebanyak 28 Kursi.
Selanjutnya Fraksi Golkar berjumlah 7 orang, Gerindra dan Demokrat masing 2 orang, serta 1 kursi milik Partai Nasdem.***