Tercemar, Danau Batur Perlu Atensi, Ari Dwipayana: Orang Hilir Harus Bayar Utang ke Hulu

- 27 Mei 2022, 11:00 WIB
Ritual serangkaian Sastra Saraswati 2022 yang diprakarsai Yayasan Puri Kauhan Ubud, Bali.
Ritual serangkaian Sastra Saraswati 2022 yang diprakarsai Yayasan Puri Kauhan Ubud, Bali. /Kadek KS

PotensiBadung.com - Memuliakan air menjadi tujuan utama Nuwur Kakuwung Ranu, pentas seni-ekologis di Pura Segara Danu Batur yang diprakarsai Yayasan Puri Kauhan Ubud bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Kemuliaan leluhur Pulau Bali dalam menjaga ekosistem alam sejak berabad-abad yang lalu juga ingin dibangkitkan kembali menyikapi realitas krisis air bersih di sejumlah wilayah di Pulau Dewata.

Doktor Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta merangkap Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud sekaligus Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Ari Dwipayana mengatakan Danau Batur perlu mendapatkan atensi tersendiri.

Baca Juga: 20 Nama Bayi Laki Laki Islami KHAS ARAB Inisial T dan Artinya, Bermakna Penakluk, Yang Bersih Dan Murni

Baca Juga: SAAH! Persebaya Tambah 3 Amunisi Anyar, Ini 31 Daftar Nama Pemain yang Telah Diumumkan, Higor Vidal Kapan?

Pasalnya, berdasarkan sejumlah kajian, Danau Batur telah mengalami pencemaran dengan indeks yang cukup tinggi.

Ia berharap segera ada intervensi baik dari sisi kebijakan, law enforcement.

Tapi, yang tidak kalah pentingnya adalah pelibatan masyarakat adat, desa adat, dan juga upaya memperkuat literasi, edukasi, dan kesadaran masyarakat.

“Kami melibatkan ISI Denpasar untuk melakukan kampanye lestari dengan sentuhan seni sehingga lebih memasuki ruang-ruang kesadaran,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x