Air Dimuliakan karena Merupakan Sumber Kehidupan

- 27 Mei 2022, 08:04 WIB
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menghadiri pentas seni ekologis Nuwur Kukuwung Ranu di Pura Segara Danu Batur, Kabupaten Bangli, Bali.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menghadiri pentas seni ekologis Nuwur Kukuwung Ranu di Pura Segara Danu Batur, Kabupaten Bangli, Bali. /Kadek KS/

PotensiBadung.com - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati turut menyaksikan pentas seni ekologis bertajuk Nuwur Kuluwung Ranu di Pura Segara Danu Batur, Desa Adat Batur, Kintamani pada Tumpek Wariga, Sabtu, 14 Mei 2022. Pentas disajikan Yayasan Puri Kauhan Ubud bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar serangkaian Sastra Saraswati Sewana 2022 Toya Uriping Bhuwana Usadaning Sangaskara.

Dalam sambutannya, Wagub yang akrab disapa Cok Ace itu mengatakan pentas seni ekologis bertajuk Nuwur Kuluwung Ranu sejalan dengan program pembangunan Pemprov Bali yang mengusung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.

Baca Juga: Air Langka Sumber Konflik, Ari Dwipayana Ingatkan Catur Danu Bali Harus Dijaga

Baca Juga: Security Officer PBB Apresiasi Pengamanan Dilakukan Polda Bali

Berbekal visi misi ini, Pemprov Bali disebut menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali yang mencakup tiga aspek utama, yakni alam, krama, dan kebudayaan Bali berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana yang berakar pada kearifan lokal Sad Kertih. Salah satu di antaranya Danu Kertih.

"Acara yang sederhana, tapi bermakna sangat luar biasa. Yang intinya adalah menjaga alam. Bagaimana memuliakan lingkungan, termasuk air. Ini sejalan dengan visi Pemprov Bali dalam menjaga alam Bali beserta isinya secara sekala dan niskala. Secara sekala berbagai kegiatan telah dilakukan dalam menjaga danau dan sumber mata air di Bali dan secara niskala melalui berbagai upacara keagamaan untuk mengharmoniskan kembali kondisi alam beserta isinya," ujar sosok penggemar mobil antik tersebut di hadapan undangan. Dua di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno.

Baca Juga: Eks Sekda Buleleng Dewa Puspaka Divonis 8 Tahun Penjara, Kejati Bali Apresiasi Hakim

Baca Juga: Mantan Sekda Buleleng Dituntut 10 Tahun Penjara, Apa yang Memberatkan?

Guru Besar ISI Denpasar ini lebih jauh menyampaikan pemuliaan alam termasuk air sebagai sumber kehidupan bagi sudah dilakukan sejak dulu oleh masyarakat Bali. Berbagai upaya menjaga kelestarian sumber mata air di Bali salah satunya adalah menjaga lingkungan hidupnya. Termasuk menjaga keberadaan pohon-pohon sebagai salah satu faktor penting dalam menjaga siklus air.

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x