Sekda Badung Jelaskan Hukum Adat Bali Saat Menerima Kunjungan Bupati Malaka

- 6 September 2021, 20:42 WIB
Sekda Badung jelaskan jukum adat Bali - tradisi Mekotek di Desa Munggu Badung, Bali
Sekda Badung jelaskan jukum adat Bali - tradisi Mekotek di Desa Munggu Badung, Bali /Putu Agus Apriana/

PotensiBadung.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Badung Wayan Adi Arnawa menjelaskan hukum adat Bali.

Penjelasan tentang  hujan dan desa adat itu disampaikan saat menerima Bupati Malaka Provinsi NTT, Simon Nahak pada Senin, 6 Agustus 2021 di Puspem Badung.

Kata Adi Arnawa, desa adat adalah kesatuan masyarakat hukum adat di Bali yang memiliki wilayah, kedudukan serya susunan asli.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Wilayah Badung Bali untuk September 2021, Lengkap dengan Syarat dan Lokasinya

Juga hak-hak tradisional, harta kekayaan sendiri, tradisi tata krama pergaulan hidup masyarakat secara turun temurun.

Selain itu juga terbentuk dalam ikatan tempat suci yang disebut kahyangan tiga atau kahyangan desa.

Lanjut Adi Arnawa juga memiliki tugas dan kewenangan serta hak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.

Baca Juga: Pemkab Badung Beri Insentif Besar untuk Nakes Pejuang Covid-19

Aturan tersebut melalui dasar hukum Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2012 tentang Subak baik Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 tentang Lembaga Perkreditan Desa.

Halaman:

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x