Pada 9 April 2022 bertambah menjadi 43 negara dan 27 April 2022 diberikan kebijakan sebanyak 60 negara penerima layanan VoA. Pada 31 Mei 2022 bertambah menjadi 72 negara.
“Hal ini merupakan momentum pemulihan pariwisata Bali yang harus dijaga agar pemulihan pariwisata terus berlanjut sebagai upaya pemulihan perekonomian Bali secara keseluruhan, setelah mengalami keterpurukan selama lebih dari dua tahun sejak bulan Maret 2020,” tegas orang nomor satu di Bali itu.
Koster menegaskan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali berjalan lebih cepat karena Bali menjadi tempat pelaksanaan pertemuan internasional.
Baca Juga: Buron Korupsi APBD Penukal Abab Lematang Ilir-Sumsel Diringkus Tim Tabur Kejagung, Ini Kronologisnya
Gubernur Koster memastikan penanganan pandemi Covid-19 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan masyarakat Bali diharapkan memberi dukungan penuh dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara tertib, sehingga pertemuan internasional tersebut berlangsung dengan nyaman, aman, damai, dan sukses.
Suksesnya pertemuan internasional tersebut akan berdampak langsung terhadap citra Bali.
Dalam rangka percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, Gubernur Koster mengundang wisatawan domestik dan mancanegara berlibur ke Bali.
“Datanglah beramai-ramai ke Bali. Melihat keindahan alam Bali, keramahtamahan masyarakat Bali, dan keunikan budaya Bali,” tegasnya sembari memastikan Bali nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi. ***