Network
PotensiBadung.com - Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Emanuel Dewata Oja (Edo) mendengungkan "Menolak Bodoh". Pernyataan ini muncul di tengah ramainya hiruk pikuk eskalasi politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ungkap dia, Minggu 22 Oktober 2023. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mustahil maju sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Juga: Begini Status Tiga Guru Besar Unud Disebut-sebut dalam Dakwaan
Baca Juga: Dedi Mulyadi: Prabowo Maju Pilpres untuk Wakafkan Diri bagi Bangsa
Kendati Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi Pasal 169 huruf q Undang-Undang (UU) No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang diajukan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Almas Tsaqibbirru yang merupakan anak dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman.
Almas mengajukan permohonan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang memohon syarat pencalonan capres/cawapres diubah menjadi berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah.
Baca Juga: Mahasiswa Tanyakan Status Prof. Raka Sudewi dan Bela Putra Sastra
Baca Juga: Ahok Konsisten Pilih Ganjar-Mahfud, Gibran Belum Teruji
"Tanpa mengubah peraturan KPU, Gibran tidak bisa jadi Cawapres maupun cawapres," katanya.
