Network
PotensiBadung.com - Siapa sangka perkembangan Desa Kutuh, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, berkembang dengan pesat.
Sebelumnya, daerah tersebut menjadi salah satu zona merah kemiskinan di Pulau Dewata. Sebab, daerahnya tandus dan gersang serta berkapur.
Tapi, itu zaman dulu. Kini, Kutuh menjadi salah satu destinasi wisata utama yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Begini Strategi Polda Bali Ungkap Kasus Kejahatan Berbasis DNA
Baca Juga: Tanah Mantan Kepala BPD Badung di Pejeng Disita Kejaksaan
Dikutip PotensiBadung.com dari akun TikTok @NgurahSuryakusuma, Selasa 7 November 2023. Kini di Kutuh tak ada warganya yang menganggur.
Bahkan, ketika kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Mei 2019 silam. Desa Kutuh saat itu mengembangkan sport tourism dengan pembangunan lapangan sepak bola dan paralayang. Di mana, sport tourism itu di bangun berdasar kolaborasi menggunakan dana desa.
Untuk diketahui, Desa Kutuh sudah mendapatkan 6 kali dana desa sejak 2015. Yaitu pada 2015 mendapat kucuran dana desa Rp 290,936 juta; pada 2016 mendapat Rp 639,892 juta; pada 2017 mendapat Rp 848,328 juta; pada 2018 mendapat Rp 784,463 juta; dan Rp 25,55 juta serta pada 2019 mendapat Rp 966,436 juta. Sehingga total mendapatkan Rp3,555 miliar.
Baca Juga: TPA Suwung Tutup, Pemkab Badung Diminta Siapkan 3 TPS
