5 Anggota Satpol PP Dilarikan ke RS usai Diserang secara Membabi Buta oleh OTK, Ini Kronologinya

- 27 November 2023, 14:09 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. ANTARA/Rolandus Nampu.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. ANTARA/Rolandus Nampu. /

Pada saat itu, petugas mengamankan 33 orang perempuan yang diduga sebagai PSK. Puluhan PSK itu dibawa ke kantor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Sekitar pukul 12.30 WITA, petugas dan puluhan PSK itu tiba di kantor, dilanjutkan dengan pendataan dan berakhir sekitar pukul 02.00 WITA.

Baca Juga: Pejabat Tutup Mata, Berikut Daftar Lokalisasi yang Masih Eksis di Denpasar

Usai dilakukan pendataan, puluhan perempuan tersebut berkumul di lobby kantor dijaga oleh anggota yang bertugas.

Sekitar pukul 04.00 WITA, datang seorang lelaki tak dikenal berteriak-teriak di depan pintu gerbang kantor meminta untuk dibukakan pintu.

Beberapa petugas Satpol PP pun ke depan pintu gerbang yang saat itu ditutup untuk mengecek dan menanyakan maksud kedatangannya.

Namun, orang tersebut terus berteriak dan marah-marah. Tak berselang lama, orang itu mengeluarkan sepucuk pistol, dan mengacungkan kepada petugas.

Karena merasa takut, anggota Satpol PP yang ada di pintu gerbang pun kemudian mundur, dan masuk ke dalam kantor.

"Secara bersamaan seperti dikomando, datang sekelompok orang sekitar 25 orang yang diduga sebelumnya sudah menunggu di sebelah Timur pintu gerbang, mendobrak pintu gerbang, dan menyerbu ke dalam kantor sambil berteriak-teriak," kata Jansen.

"Kemudian mereka langsung melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap anggota Satpol PP menggunakan tangan kosong dan beberapa potongan kayu," tambahnya.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah