5 Anggota Satpol PP Dilarikan ke RS usai Diserang secara Membabi Buta oleh OTK, Ini Kronologinya

- 27 November 2023, 14:09 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. ANTARA/Rolandus Nampu.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. ANTARA/Rolandus Nampu. /

PotensiBadung.com - Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyebut, bahwa anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal usai mengamankan 33 orang diduga pekerja seks komersial (PSK).

"Akibat peristiwa penyerangan dan penganiayaan itu, lima orang anggota Satpol PP Denpasar dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka setelah dipukul menggunakan benda keras," kata Jansen, pada Senin, 27 November 2023.

Ia menjelaskan, aksi mereka berlangsung sekitar 30 menit. Tetapi mereka menyerang dengan cara membabi buta ke setiap anggota Satpol PP dengan cara memukul, menendang, menginjak, dan menganiaya anggota Satpol PP, hingga membuat petugas ketakutan dan berusaha mengamankan diri masing-masing.

Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2023, Francesco Bagnaia: Saya Sempat Berpikir Hal yang Mustahil

Sejumlah properti milik Satpol PP Kota Denpasar juga turut dirusak oleh puluhan anggota yang tidak dikenal tersebut.

Sebanyak 25 orang tak dikenal itu merusak mobil dinas, melempar berbagai benda keras serta merobohkan sepeda motor milik anggota Satpol PP Kota Denpasar.

Jansen menerangkan, secara kronologi kejadian penyerangan dan penganiayaan itu terjadi pada Minggu, 26 November 2023 sekitar pukul 04.30 WITA di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Jalan Kecubung No. 4, Denpasar Timur, Bali.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini Menguat 25 Poin

Sebelum aksi penyerangan itu, sekitar pukul 23.00 WITA, anggota Satpol PP Kota Denpasar di bawah pimpinan Komandan Regu 1, I Wayan Wiratma serta 16 anggota melaksanakan penertiban pada beberapa lokasi yang ada di Jl, Danau Tempe, Sanur Kauh, Kota Denpasar.

Pada saat itu, petugas mengamankan 33 orang perempuan yang diduga sebagai PSK. Puluhan PSK itu dibawa ke kantor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Sekitar pukul 12.30 WITA, petugas dan puluhan PSK itu tiba di kantor, dilanjutkan dengan pendataan dan berakhir sekitar pukul 02.00 WITA.

Baca Juga: Pejabat Tutup Mata, Berikut Daftar Lokalisasi yang Masih Eksis di Denpasar

Usai dilakukan pendataan, puluhan perempuan tersebut berkumul di lobby kantor dijaga oleh anggota yang bertugas.

Sekitar pukul 04.00 WITA, datang seorang lelaki tak dikenal berteriak-teriak di depan pintu gerbang kantor meminta untuk dibukakan pintu.

Beberapa petugas Satpol PP pun ke depan pintu gerbang yang saat itu ditutup untuk mengecek dan menanyakan maksud kedatangannya.

Namun, orang tersebut terus berteriak dan marah-marah. Tak berselang lama, orang itu mengeluarkan sepucuk pistol, dan mengacungkan kepada petugas.

Karena merasa takut, anggota Satpol PP yang ada di pintu gerbang pun kemudian mundur, dan masuk ke dalam kantor.

"Secara bersamaan seperti dikomando, datang sekelompok orang sekitar 25 orang yang diduga sebelumnya sudah menunggu di sebelah Timur pintu gerbang, mendobrak pintu gerbang, dan menyerbu ke dalam kantor sambil berteriak-teriak," kata Jansen.

"Kemudian mereka langsung melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap anggota Satpol PP menggunakan tangan kosong dan beberapa potongan kayu," tambahnya.

Sesudah melakukan penganiayaan dan perusakan, kelompok orang tak dikenal itu kemudian pergi meninggalkan kantor Satpol PP.

Sementara puluhan perempuan yang diduga PSK yang sebelumnya berhasil diamankan juga sudah tidak ada, dan pergi dari kantor Satpol PP.

Akibat kejadian ini, lima orang anggota Satpol PP mengalami luka-luka. Tiga orang anggota mengalami luka cukup parah, dan dirawat di RS Wangaya Denpasar, yakni IKGA (52), yang mengalami luka robek di kepala bagian belakang, bibir pecah, kelopak mata lebam, dan masih dirawat opname di RS Wangaya.

Selain itu, IGATY (33) yang mengalami luka robek di dahi dengan empat jahitan; dan korban IWW yang mengalami luka robek di bibir.

Korban lainnya, adalah IMW (36) mengalami luka memar di kedua lengan; AAMW (24) mengalami luka memar dan lecet di bibir; serta INB (53) mengalami luka dan memar di rahang kanan.

Selain itu, dua unit mobil operasional Satpol PP Kota Denpasar, sepeda motor petugas, dan gerbang Kantor Satpol PP mengalami kerusakan serius.

Sekarang ini, dikatakan Jansen, Polsek Denpasar Timur dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar serta Sat Brimob Polda Bali sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku sekelompok orang tak dikenal tersebut. ***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah