Network
PotensiBadung.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah mengatakan pihaknya memilih tenang menyikapi hasil perhitungan sementara yang mengunggulkan pasangan nomor urut 02.
Hal itu agar Bali tetap kondusif setelah pemilu 2024 yang dilangsungkan pada 14 Februari 2024 lalu.
"Ya kami harus colling down, bagaimana caranya biar Bali damai, adem, biar nggak ada ricuh," kata De Gadjah saat ditemui di Sekretariat DPD Gerindra Bali," Senin (26/2/2024).
Baca Juga: Spesialis Kasus Narkoba, Harta Tak Tercantum di e-LHKPN KPK, Rekam Jejak Hakim Agus Akhyudi
Sebagaimana diketahui, pada beberapa pemilu sebelumnya pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP selalu menang mutlak di Bali. Kali ini berbalik, paslon yang didukung partai barlambang banteng moncong putih itu harus puas di posisi kedua berdasarkan hitungan sementara Aplikasi Sirekap KPU RI.
Artinya saat ini ada dua kelompok besar pendukung paslon masing-masing. Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 52.9 persen dan pasangan Gajar-Mahfud 43.85 persen.
Terkait itu, De Gadjah berharap peserta pemilu juga masyarakat bisa bersatu kembali untuk membangun Bali secara bersama.
"Hajatan kan udah selesai, pemenang sudah jelas jadi kita buat situasi Bali ini bersatu. Toh ke depannya kita bersinergi lagi untuk masyarakat," tutupnya.***
