Pemprov Bali Lakukan Sosialisasi ke Wilayah Rawan Pelecehan Nyepi

- 7 Maret 2024, 17:44 WIB
Kepala Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata.
Kepala Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata. /
PotensiBadung.com - Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali melakukan sosialiasi ke wilayah-wilayah rawan pelecehan hari raya Nyepi.
 
Kepala Kesbangpol Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata mengatakan pihaknya bersama dengan TNI-Polri-Binda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota dan stakeholder terkait langsung turun sosialisasi ke masyarakat, terutama ke wilayah rawan. 
 
"Sekarang sosialisasi lebih awal dan masif tidak saja melalui media atau medsos tapi betul-betul melalui forum Perbekel, MDA, sehingga di lingkungan masing-masing betul-betul sosialisasi," kata Ngurah, Kamis (7/3/2024).
 
 
"Begitu juga melalui FKUB sehingga seluruh tokoh agama di masing-masing agama menyampaikan hal sama di lingkungannya sehingga tidak lagi ada kejadian seperti kemarin," sambungnya.
 
Ngurah menyebutkan alasan sosialisasi itu agar tidak terjadi seperti Nyepi tahun lalu. Di mana warga Kepaon dan Taman Pancing, Denpasar tampak beraktivitas seperti biasa saat hari raya Nyepi. 
 
Begitu juga dengan kasus warga Desa Sumberklampok Buleleng yang memaksa untuk berekreasi ke pantai saat Nyepi. 
 
 
 
Bahwa sosialisasi agar warga tidak melakukan aktivitas di luar rumah saat hari raya Nyepi itu sudah disepakati bersama dengan semua pemuka agama melalui FKUB Bali. 
 
"Mudah-mudahan lah ini temen-teman di pemuka agama baik Muslim, Kristen dan lain-lain, sama-sama mentaati dan melaksanakan seruan bersama ini," harapnya.***

Editor: Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x