Network
PotensiBadung.com - Nusakti Yasa Weda sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan Kawasan Pemukiman Provinsi Bali mengaku hanya sebatas memberi keterangan dan ngobrol di ruang penyidik Direskrimsus Polda Bali.
Sayangnya, dia tidak menjelaskan secara rinci soal obrolan maupun keterangan yang diberikan kepada penyidik pada, Rabu 6 Maret 2024.
Baca Juga: Sepertinya Serius? Bunda Putri Koster Diperiksa Polda dari Pagi, Jam 5 Sore Belum Selesai
Baca Juga: Pemprov Bali Lakukan Sosialisasi ke Wilayah Rawan Pelecehan Nyepi
Ditanya via telepon seluler, Kamis 7 Maret 2024, dia membantah menjalani pemeriksaan di Polda Bali. "Bukan diperiksa, tapi memberikan keterangan," jawabnya.
Kabarnya ditanya soal seputar proyek Tol Gilimanuk dan Mengwi?
"Setelah memberikan keterangan ya udah gitu saja, ya tol macem-macem lah. Kita hanya ngobrol-ngobrol saja," imbuhnya.
Baca Juga: Jaringan WiFi Tetap Hidup Saat Hari Raya Nyepi
Baca Juga: Menikmati Penginapan di Atas Awan Langit Gantole Bandung, Pemandangannya Juara, Segini Harganya..
Soal pertanyaan dari penyidik, Nusakti Yasa Weda tak merinci, hanya saja jelas dia, pihaknya sekadar memberikan keterangan hal lain di luar tol.
Namun, soal spesifik pertanyaan dari penyidik, Nusakti tampaknya enggan menjelaskan.
Dia hanya mengatakan, ada hal di luar tol yang ditanya oleh penyidik Polda Bali.
Baca Juga: Ketua Umum PIPAS Resmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Narkotika Bangli
Baca Juga: Tegas, Imigrasi Bali Deportasi WNA Australia karena Overstay
Setelah meminta keterangan Nusakti Yasa Weda, penyidik Polda Bali pada har ini, Kamis 7 Maret 2024 meminta keterangan dari Bunda Putri Koster, istri mantan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Namun, terkait apa pertanyaan dan status Bunda Putri Koster, di lingkup Polda Bali masih menutup mulut rapat-rapat.
Hanya saja, berdasar pantauan awak media Bunda Putri Koster datang ke Polda sekitar pukul 10.00 dan sampai jam 5 sore belum juga ke luar ruangan. ***
