Sinergitas APH, Pemerintah dan Masyarakat, Cegah Pelanggaran HKI di Bali

- 17 April 2024, 14:07 WIB
Sinergitas APH, Pemerintah dan Masyarakat, Cegah Pelanggaran HKI di Bali
Sinergitas APH, Pemerintah dan Masyarakat, Cegah Pelanggaran HKI di Bali /Istimewea

PotensiBadung.com -  – Dalam upaya memperkuat sinergitas dan meningkatkan pemahaman tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menggelar kegiatan edukasi pencegahan pelanggaran HKI untuk pelaku usaha di wilayah dengan mengusung tema "Melalui Edukasi dan Promosi Kita Tingkatkan Sinergitas Aparat Penegak Hukum, Pemerintah dan Masyarakat dalam Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual di Provinsi Bali", Rabu (17/04).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali yang diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alexander Palti dalam sambutannya menyampaikan bahwa HKI memegang peranan penting dalam mendorong kemajuan ekonomi, khususnya bagi para pelaku usaha. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi HKI kepada masyarakat, termasuk pelaku usaha, menjadi langkah krusial.

Baca Juga: De Gadjah Minta 58 Kader Terpilih Segera Kerja Meski Belum Dilantik

Baca Juga: Siapapun Termasuk Warga NTT yang Bikin Onar Silahkan Ditindak Secara Hukum

“Kegiatan edukasi ini menjadi salah satu upaya preventif pemerintah dalam mencegah tindak pidana di bidang HKI,” ujar Alexander Palti.

Palti berharap melalui edukasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelaku usaha tentang pentingnya Pencegahan Pelanggaran HKI serta mengajak untuk merenungkan prinsip-prinsip etis dalam praktik bisnis mereka.

Selain itu dapat membuka ruang untuk dialog dan diskusi yang berkelanjutan tentang bagaimana kita semua dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan bisnis yang lebih adil, berintegritas, dan menghormati nilai-nilai budaya dan tradisi setempat.

"Dengan kita berkomitmen untuk mencegah pelanggaran Kekayaan Intelektual, kita juga membuka pintu untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dalam industri kreatif," ungkap Palti.

Baca Juga: Lapas Kerobokan Tingkatkan Deteksi Dini Dengan Kontrol Keliling Cegah Insidentil

Baca Juga: Usai Cuti Bersama, Lapas Kerobokan Tingkatkan Diteksi Dini

Kegiatan edukasi ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari perwakilan Sentra KI, Kepolisian Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Bali, dan Pengelola Pusat Perbelanjaan.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Cecep Sarip Hidayat, Subkoordinator Pencegahan Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKAR., M.Hum, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, dan Ida Ayu Nyoman Candrawati, SH.,M.Par, Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata Provinsi Bali.

Diharapkan dengan kegiatan edukasi ini, para pelaku usaha di Bali dapat lebih memahami tentang HKI dan dapat menjaga hak-hak intelektualnya dengan baik.

Selain itu, sinergitas antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat dalam mencegah pelanggaran HKI di Provinsi Bali juga diharapkan semakin kuat. ***

Editor: Ariex Pratama


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah