PotensiBadung.com - Tragedi Kanjuruhan menjadi duka yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Lebih dari 120 orang tewas karena tragedi tersebut menyisakan pedih dan duka yang mendalam.
Bali United, salah satu klub Liga 1 2022/2023 yang juga menjadi lawan dari Arema FC maupun Persebaya turut menyampaikan duka cita atas tragedi tersebut.
Baca Juga: Dilarang FIFA, Mengenal Lebih Dalam soal Gas Air Mata dan Dampak Fatalnya
Dukungan penuh terhadap korban, khususnya Aremania dan Aremanita pun juga diberikan oleh Bali United.
Tepat pada hari Senin (3/10), seluruh keluarga besar Bali United FC dan Bali United Basketball bersama Semeton bersatu hati di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
"Bukan waktunya untuk menyalahkan. Kami semua mencintai sepak bola, tetapi tidak seharusnya sepak bola menghilangkan nyawa. Tidak ada satu kemenangan yang sebanding dengan nyawa. Ini semua bukan hanya tentang sepak bola, tapi lebih dari itu. Dari sepak bola kita tahu arti mencintai tanpa dicintai, mengagumi tanpa dikagumi, makna berjuang sepenuh hati demi lambang di dada. Tidak ada salahnya juga mendukung tim sepenuh hati. Namun, jika nyawa taruhannya tentu itu salah. Pesan saya untuk seluruh suporter yang ada, nikmati sepak bola secukupnya, dukung tim sewajarnya, sebab sepak bola menyatukan bukan mematikan," ungkap salah satu suporter Bali United.
Baca Juga: Tragis! 5 Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia, Termasuk Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra turut berbelasungkawa atas peristiwa duka yang terjadi di Indonesia.
Mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya ini pun menyayangkan sebuah kompetisi sepak bola harus kembali memakan korban dengan jumlah yang tidak terduga bisa terjadi di Indonesia.
“Saya sangat sedih mendengar kabar duka ini. Rest in peace untuk para korban di stadion Kanjuruhan. Ini kabar duka untuk sepak bola Indonesia. Lebih dari 100 orang meninggal dunia. Sepak bola adalah hiburan untuk semua orang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kompetisi bisa berjalan normal lagi,” ungkap Coach Teco, dikutip dari laman resmi Bali United.
Sementara itu, Kapten tim Bali United, Fadil pun turut menyampaikan rasa berbelasungkawa yang sangat dalam atas apa yang terjadi di Kota Malang tersebut.
Mewakili seluruh keluarga besar Bali United FC, pemilik nomor punggung 14 itu mengirim doa tulus untuk rekan-rekan Arema FC, Aremania, dan Aremanita yang kehilangan.
Tidak lupa, Fadil juga berharap bahwa tidak akan pernah ada lagi kejadian serupa yang terjadi di masa depan.
"Saya mewakili pemain, pelatih, official, dan manajemen Bali United mengucapkan turut berbelasungkawa atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga para korban diterima di tempat terbaik bersama Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan ini menjadi peristiwa terakhir di sepak bola Indonesia dan lebih baik lagi kedepannya," ujar Fadil.
Pemain Bali United, Leonard Tupamahu pun merasakan duka mendalam dan menyampaikan simpati atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: BRI Liga 1 Dihentikan, PSSI dan PT LIB Beda Pendapat, Arema FC Disanksi Berat
Baca Juga: Bek Persib Bandung Rachmat Irianto Kirimkan Doa untuk Keluarga dan Korban Tragedi Kanjuruhan
“Jujur kemarin saat mendengar berita, saya shock dan sedih sekali. Saya turut berduka yang sedalam-dalamnya bagi semua korban tragedi ini,” ujar Leonard.***