7 Cara Kurma Melindungi Kesehatan Anda

- 25 Februari 2021, 12:33 WIB
Buah kurma.
Buah kurma. /Freepik/azerbaijan_stockers

The American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar wanita mengonsumsi tidak lebih dari enam sendok teh gula tambahan per hari, yang setara dengan 25 gram atau 100 kalori. Tapi yang disarankan untuk pria adalah sembilan sendok teh gula tambahan, yaitu 36 gram atau 150 kalori.

Jika Anda menggunakan kurma untuk mempermanis makanan atau resep, Anda tak perlu menghabiskan jatah gula tambahan harian Anda.

Baca Juga: Viral Pasutri di Malang Punya 15 Anak, Bikin KK 2 Lembar

Mendukung kesehatan pencernaan
Tiga kurma menyediakan sekitar 18% dari kebutuhan serat harian, yang mendukung fungsi pencernaan yang baik. Satu studi, yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, mengamati secara khusus dampak konsumsi kurma pada usus.

Pria sehat secara acak ditugaskan untuk makan tujuh kurma per hari, atau kontrol tambahan dari campuran karbohidrat dan gula selama 21 hari. Setelah periode  14 hari, kelompok tersebut beralih. Para peneliti menemukan bahwa saat makan kurma, subjek penelitian mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan penurunan tingkat bahan kimia tinja yang diketahui dapat merusak sel dan memicu mutasi yang dapat menyebabkan kanker.

Jika Anda pernah mengalami sembelit, Anda tahu bagaimana hal itu dapat merusak tingkat energi dan kenyamanan Anda secara keseluruhan. Kurma bisa menjadi cara sederhana untuk membuat segalanya bergerak.

Melindungi kesehatan jantung dan regulasi gula darah
Penelitian yang lebih lama telah meneliti efek asupan kurma pada orang dewasa yang sehat selama periode empat minggu. Dalam sebuah penelitian, relawan makan sekitar tiga setengah ons sehari dari dua jenis kurma yang berbeda.

Pada akhir bulan, peneliti menemukan bahwa penambahan kurma tidak secara signifikan mempengaruhi indeks massa tubuh (BMI), kolesterol total, LDL, atau HDL subjek penelitian. Yang terpenting, glukosa darah puasa dan kadar lemak darah tidak meningkat setelah mengonsumsi salah satu jenis kurma. Faktanya, lemak darah menurun, seperti halnya pengukuran stres oksidatif.

Studi lain yang lebih baru menguji konsumsi kurma pada lemak darah dan kontrol glikemik. Seratus pria dan wanita dengan diabetes tipe 2 secara acak ditugaskan untuk makan tanpa kurma sama sekali atau menambahkan tiga kurma setiap hari selama 16 minggu.

Para pemakan kurma mengalami penurunan yang signifikan secara statistik pada kolesterol total dan LDL "jahat". Dan HbA1c (ukuran kontrol gula darah selama periode dua sampai tiga bulan sebelumnya) tidak berubah pada pemakan kurma. Kelompok yang mengonsumsi kurma juga mengalami peningkatan kesehatan mental dan ukuran kualitas hidup secara keseluruhan.

Halaman:

Editor: Hari Santoso

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah