Shine, Aplikasi Kesehatan Mental karena Banyak yang Abaikan Stres hingga Trauma

- 19 Agustus 2021, 07:43 WIB
Shine, Aplikasi Kesehatan Mental untuk Perawatan diri Inklusif
Shine, Aplikasi Kesehatan Mental untuk Perawatan diri Inklusif /Pixabay.com/Antho G/
 

Potensibadung.com - Frustasi yang disebabkan oleh stres, trauma, dan tantangan mental terkadang diabaikan oleh sebagian besar orang.

Marah Lidey dan Naomi Hirabayashi menciptakan sebuah aplikasi kesehatan mental untuk perawatan diri inklusif.

Aplikasi ini bertujuan untuk membantu berbagai macam orang untuk memperbaiki kesehatan mental yang disebabkan karena frustasi.

Baca Juga: PBESI Perkenalkan Platform E-Sports Garudaku

Dikutip PotensiBadung.com dari healthline.com, aplikasi yang dibuat oleh Lidey dan Naomi diberi nama Shine.

Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk melakukan perawatan diri paling inklusif di dunia.

“Kami membangun aplikasi Shine dan salah satu pendirinya adalah saya,” ucap Lidey.

“Saya adalah seorang wanita yang berasal dari Asia, berkulit hitam, dan kelelahan kami terwakili dengan kesehatan yang paling utama,” sambungnya.

Baca Juga: Overstay, Wanita Tanzania dan Anaknya yang Balita Diamankan Imigrasi

Aplikasi Shine dirancang untuk menyediakan kesehatan mental berbagai orang di dunia yang pernah mengalami kesulitan.

Kesulitan seperti karena warna kulit, identitas gender, orientasi seksual, ukuran badan, agama atau karakteristik lainnya yang menyebabkan perasaan insecure atau tidak percaya diri serta merasa “dibedakan.

Data Centers for Disease Control and Prevention atau CDC menyoroti, diperlukannya sumber daya yang dapat mengontrol kesehatan mental secara inklusif seperti aplikasi Shine ini.

Pada sebuah study bulan Juni 2020 menurut sumber terpercaya, para peneliti menunjukkan bahwa kondisi kesehatan mental mempengaruhi kelompok tertentu.

Secara tidak proporsional kesehatan mental berpengaruh bagi orang dewasa muda, orang-orang berkulit hitam, dan kelompok tertentu lainnya.

Aplikasi Shine sirancang untuk membantu para pengguna untuk melakukan perawatan diri secara sederhana di kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kabar Duka, Wartawan RRI Meninggal Dunia Saat Dirawat di RSUD Wangaya

Para pengguna dapat memulai hari mereka dengan mendengarkan Daily Shine, meditasi harian yang berakar pada masa sekarang atau dengan kontekstualisasi yang sedang terjadi di dunia saat ini.

Bagi para pengguna yang ingin memiliki hubungan sosial dan waktu lebih banyak, bisa mendaftarkan diri sebagai anggota premium Shine.

Kelebihan menjadi anggota premium mencakup meditasi mendalam, acara tiap bulan yang diadakan oleh pakar industri, serta akses ke tim Shine dan anggota lain melalui komunitas offline.

Shine juga sangat bermanfaat untuk seorang karyawan yang sedang menghadapi stres di tempat kerja.

“Dalam data kami, terlihat peningkatan kecemasan kerja,” kata Lidey.

“Diseluruh industri, kami juga melihat lonjakan pengunduran diri, dengan 40 persen karyawan mempertimbangkan untuk meninggalkan tempat kerja mereka,” sambungnya.

Lidey menjelaskan bahwa sulit bagi seorang karyawan untuk mengabaikan bentuk stres di lingkungan pekerjaan.

Akhirnya stres tersebut tidak membuat banyak kemajuan di bidang keragaman, kesetaraan, dan inklusi.

Melihat hal tersebut, akhirnya Shine berfokus pada persimpangan kesehatan mental dan inklusi.

Shine berada diposisi yang unik dalam mengatasi tantangan pekerjaan.



Inilah awal mula diluncurkannya Shine at Work, sebuah program kesehatan mental yang ditujukan para pekerja atau dunia bisnis.***

Editor: Imam Reza W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah