Fakta-fakta Tewasnya Selebgram Ari Pratama, Berjalan ke Lobi Dalam Keadaan Mengenaskan Dan Minta Tolong

7 Maret 2021, 06:55 WIB
Ari Pratama /Tangkap layar/YouTube ElSigit Official

 

POTENSI-BADUNG.COM - Seorang selebgram asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Ari Pratama (23) tewas dalam kondisi mengenaskan.

Diduga ia menjadi korban pembunuhan sadis setelah ditusuk pada Jumat 5 Maret 2021.

Pria dengan jumlah followers lebih dari 16 ribu itu sempat terekam CCTV di saat kritis. 

Baca Juga: Sinopsis Dan Bocoran Ikatan Cinta RCTI 7 Maret 2021: Reyna Dibuang Pakai Pick Up , Aldebaran Temukan Andin?

Vira sebuah video rekaman CCTV yang menunjukkan Ari Pratama dalam keadaan tanpa busana berjalan ke arah lobi sambil memegangi perut dan dadanya yang penuh darah. 

Melansir Pikiran Rakyat kronologi kejadian tersebut berawal ketika Ari Pratama dan seorang teman perempuannya yang bernisial AS (19) menginap di Wisma Topaz.

Setelah check in sekitar pukul 03.41 WITA keduanya masuk kamar nomor 214.

Namun hal yang mengejutkan terjadi ketika Ari Pratama keluar ke meja resepsionis dalam kondisi tak berbusana dan berlumuran darah di sekujur tubuhnya. 

Pembunuhan selebgram Ari Pratama mengungkap fakta baru, di mana tersangka mengaku hamil. Saat tersangka meminta pertanggung jawaban, korban malah menghindar.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari In Minggu 7 Maret 2021 RCTI dan iNews: Ikatan Cinta Hingga Tukang Ojek Pengkolan

Selebgram ini meminta pertolongan kepada karyawan Wisma karena ditusuk oleh rekan wanitanya didakam kamar. 

Seorang karyawan wisma ang tengah jaga piket pada saat kejadian, melihat langsung korban yang berjalan ke resepsionis dan kebingungan. 

"Sekitar 1 jam (setelah check-in), cowoknya keluar ke lobi tanpa busana sambil berdarah. Dia bilang 'saya ditikam sama cewek'," ujar Rony.

Akan tetapi nyawa Ari Pratama tak tertolong meski sempat dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.

Setelah Ari Pratama dikabarkan meninggal, akun instagram Ari Pratama pun dibanjiri ucapan duka cita. 

Diduga diduga rekan perempuannya yang berinisial AS yang melakukan penusukan tersebut.

AS akhirnya ditangkap di lokasi kejadian yaitu kamar 106.

Baca Juga: AHY Masuk Pusaran Konflik Partai Demokrat, Annisa Pohan Meradang 'Keadilan Sudah Pergi'

Pelaku bersembunyi setelah membunuh.

Pelaku diketahui merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar yang diketahui pula sedang menjalin hubungan dekat layaknya kekasih. 

AS mengaku merasa dendam karena korban mau meninggalkannya, padahal mereka sudah berhubungan badan layaknya suami istri.

Pelaku juga pernah mengaku hamil agar korban mau menikahinya.

Sejak awal pelaku memang telah merencanakan pembunuhan ini. Itu sebabnya mengapa pelaku membawa pisau dapur ketika menemui korban.

Diketahui, awal perkenalan mereka berdua lewat media sosial. Yang kemudian berlanjut menjalin hubungan selama 7 bulan.

Namun satu bulan belakangan, korban sering kali sudah sulit ditemui dan sulit dihubungi oleh pelaku.

Menurut pelaku, korban ini berjanji untuk menikahi pelaku karena sudah sering berhubungan badan.

Karena tiba-tiba korban sulit dihubungi, akhirnya pelaku menyusun niat jahat.

Hingga akhirnya pada Kamis, 4 Maret kemarin, pelaku berhasil menghubungi korban.

Keduanya lalu sepakat bertemu di salah satu parkiran swalayan.

Terjadi pembicaraan antara korban dan pelaku kurang lebih setengah jam. Setelah itu berlanjut ke wisma.

Saat itu, pelaku sudah menyiapkan pisau. Ia berniat menikam korban karena merasa telah dipermainkan.

Ketika berada di dalam kamar terjadi pertengkaran, akhirnya berlanjut dengan penusukan pada saat korban terlelap tidur.*** (Pikiran Rakyat / Primawan Luqman Hakim)

Editor: Mifta Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler