PotensiBadung.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, bahwa kunjungan kerja presiden sudah dirancang tiga bulan sebelumnya.
Menyusul kabar kunjungan kerja presiden ke Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua membuntuti kegiatan kampanye calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Presiden Jokowi pun membantah kabar tersebut, lantaran jadwal untuk kunjungan presiden jauh-jauh hari sudah dirancang dan ada tujuannya.
Baca Juga: Teco Boyong 21 Pemain Bali United untuk Hadapi Dewa United dalam Jadwal Liga 1 2023/2024
"Ya ndak lah, ndak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya, dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi, pada Kamis, 7 Desember 2023.
Jokowi pun mencontohkan, kunjungannya ke Kupang, NTT pada Rabu kemarin untuk meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi, yang dibangun dengan anggaran Rp420 miliar.
"Itu rumah sakit yang besar sekali. Biasanya dari kementerian sudah antre lama tiga bulan sebelumnya (meminta jadwal), 'Pak mohon diresmikan'," kata Jokowi.
Baca Juga: BEM Unud Desak Jaksa Agung Bongkar Oknum Pejabat yang Titipkan Mahasiswa di Unud
Baca Juga: Cinta dan Cincin Lamaran JK Si Beruang Palsu, Denise Chariesta Murka
Selain itu, Presiden Jokowi juga meresmikan Gereja Kristus Raja Katedral Kupang, yang diharapkan bisa menjadi ruang dialog untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Itu sudah lama sekali (rencananya). Bukan sehari dua hari lalu berangkat, tetapi sudah terencana jauh-jauh hari sebelumnya," kata Jokowi.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo hadir di Kupang, NTT untuk berkampanye dalam rangka agenda Pemilu 2024, pada 2 Desember 2023.
Sedangkan, kunjungan kerja Presiden Jokowi di wilayah yang sama berlangsung pada 5 Desember 2023.
Sebelumnya juga Ganjar hadir di Sorong, Papua Selatan, pada 20 November 2023. Dua hari setelahnya, Jokowi pun mendatangi Sorong pada 22 November 2023. ***