Buntut Pernyataan soal Taliban, Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan, 'Dunia Sudah Berubah'

- 6 Oktober 2021, 07:12 WIB
Ilustrasi: Densus 88 Antiteror Polri. Buntut Pernyataan soal Taliban, Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan, 'Dunia Sudah Berubah'
Ilustrasi: Densus 88 Antiteror Polri. Buntut Pernyataan soal Taliban, Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan, 'Dunia Sudah Berubah' /Humas Polri


PotensiBadung.com- Pernyataan Direktur Pencegahan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri Kombes M Rosidi berbuntut panjang usai dalam sebuah diskusi menyebut soal kelompok Taliban.

Dalam pernyataanya itu salahsatu petinggi Densus 88 ini mengaitkan kemenangan kelompok Taliban di Afganistan itu bisa menyulut kebangkitan kelompok teroris di Indonesia.

Pernyataan tersebut membuat Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, tersinggung lantaran dianggap Densus selalu menggunakan isu soal terorisme sebagai bagian dari islamofobia di Indonesia.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Pemasok Bahan Peledak untuk Buat Bom di Indonesia

Baca Juga: Profil Munarman, Mantan Sekum FPI yang Ditangkap Densus 88, Pernah Bermasalah Dengan Pecalang Bali

Padahal kata Fadli Zon, dunia kini sudah berubah, narasi usang mengenai terorisme pun juga sudah berubah.

Karena pernyataan dari Densus 88 inilah, dia menyebut jika Densus seharusnya selayaknya dibubarkan jika narasi yang dibuat berbau islamofobia.

"Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamofobia, dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja," sambungnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Ini Barang yang Disita Densus 88 dari Rumah eks Petinggi FPI Munarman, Polisi Sebut Ada Bahan Peledak

Baca Juga: Usai Bom di Makassar, Densus Bergerak ke NTB, Jakarta dan Bekasi, 13 Teroris Ditangkap

Dia sepakat tindak tanduk yang berbau terorisme memang wajib untuk diberantas hingga ke akar, namun, bukan berarti narasi-narasi di samping itu dijadikan "bahan dagangan utama."

"Teroris memang harus diberantas, tapi jgn dijadikan komoditas," ucap Fadli Zon.

Dalam pernyataannya di sebuah diskusi pada Selasa 5 Oktober 2021, Kombes M Rosidi mengatakan bahwa kemenangan Taliban menguasai Afghanistan telah menginspirasi kelompok teroris di Indonesia.

"Euforia kemenangan Taliban ini dapat membawa dampak terhadap keberadaan kelompok teror di Indonesia. Paling tidak, dapat dijadikan sebagai sarana propaganda mereka," ujarnya.

Bukan tanpa alasan, Rosidi mengatakan bahwa kelompok teroris di Indonesia banyak yang memakai narasi kemenangan Taliban sebagai propaganda.

Rosidi mengerangkan bahwa jaringan teroris di Indonesia kerap mengungkit Taliban yang akhirnya memegang kendali Afghanistan usai diduduki Amerika Serikat selama puluhan tahun.

Rosidi bicara demikian merujuk dari hasil pemeriksaan terhadap anggota Jamaah Islamiyah yang ditangkap oleh tim Densus 88. ***

Artikel ini sebelumnya telah tayang di PikiranRakyat.com dengan artikel "Cium Bau Islamofobia, Fadli Zon Sarankan Densus 88 Dibubarkan".

Editor: Mifta Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x