PotensiBadung.com - Uang biaya kuliah anak Wali Kota Bandung nonaktif, Yana Mulyana turut disita KPK. Uang dengan mata uang yen itu juga di klaim milik dirinya sendiri.
Pernyataan tersebut disampaikan Yana Mulyana saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus suap pada proyek Bandung Smart City yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (7/8/2023).
Dikutip dari Antaranews.com, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mempertanyakan perihal uang yang disita KPK sekitar Rp390 juta.
Baca Juga: Yana Mulyana Gunakan Uang Haram dari Penyuap Bandung Smart City untuk Santunan Hingga Takziah
Jaksa merinci uang tersebut dalam pecahan mata uang rupiah senilai puluhan juta, kemudian 645 ribu Yen, 1.400 Baht, 14 ribu Dolar Singapura, tiga ribu Dolar AS, dan 2.800 Ringgit Malaysia yang disita dari ruang kerja hingga kamar tidur di rumah dinas saat Yana ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 14 April 2023 lalu.
"Bisa dijelaskan uang ini berasal dari mana," tanya jaksa.
Kemudian, dihadapan Majelis Hakim, Yana menjelaskan uang Yen yang disita merupakan uang biaya kuliah anak perempuannya di Jepang. Sedangkan mata uang Bath Thailand merupakan uang pribadi yang ditukarkan untuk ongkos dalam perjalanannya ke Thailand untuk kunjungan ke lab Huawei.
"Yang Yen untuk anak kuliah, yang Baht beli sendiri sebelum berangkat ke Thailand. Kalau yang 14 ribu Dolar Singapura, itu kebetulan saya kontrol operasi by pass jantung di Singapura, pengobatannya masih berjalan," ucap Yana.