Alasan Klub yang Setuju Liga 2 Dihentikan, Ancam Tak Ikut Jika Dilanjutkan

27 Januari 2023, 20:52 WIB
Pertemuan pemilik klub Liga 2 di Jakarta menolak dihentikannya Liga 2 2022/2023. /ANTARA

PotensiBadung.com - Mayoritas bos-bos klub Liga 2 menolak penghentian kompetisi Liga 2 2022/2023 dalam Owner's Meeting Liga 2 Indonesia di Hotel Sultan Jakarta 24 Januari 2023. Namun, ada sebagian yang setuju Liga 2 dihentikan. Salah satunya PSBS Biak.

Manajer PSBS Biak Jimmy Carter Kapissa Kamis (26/1/2023) menyatakan rencana Liga 2 dilanjutkan. Dia menyatakan secara resmi Manager PSBS Biak sudah menyampaikan penolakan kelanjutan Liga 2 dalam Owner's Meeting Liga 2 Indonesia.

Dia menjelaskan, PSBS Biak sudah mengirim surat bernomor: 03/PSBS/SK/I-2023 yang menuangkan beberapa opsi. Intinya, PSBS Biak menerima keputusan penghentian Liga 2 akibat tragedi Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Tewas Tertabrak Mobil Pensiunan Polisi, Mahasiswa UI Hasya Attalah Syaputra Jadi Tersangka

PSBS Biak sempat memberi opsi, apabila Liga 2 dilanjutkan maka digunakan system home turnamen. Untuk wilayah Timur diadakan di Jayapura dengan biaya ditanggung PT LIB.

"Karena apabila dilaksanakan home and away, maka tentunya pasti ada klub merasa keberatan dampak kebutuhan pembiayaan akibat ketidakpastian dan pembiayaan yang banyak terkuras serta minimnya sponsor akibat tragedi Kanjuruhan," papar Jimmy.

Dengan adanya Surat Keputusan Komite Eksekutif, kata dia, maka PSBS Biak menegaskan, klub PSBS Biak menerima keputusan pemberhentian Liga 2 Tahun 2022/2023.

Baca Juga: Kiper PSIS Semarang Ungkap Alasan Mundur dari PSIS Semarang, Pilih Rintis Karir Ini

Berikutnya, PSBS Biak meminta PT LIB konsisten tentang subsidi yang sudah disepakati, lantaran bulan Oktober, November dan Desember 2022 operasional gaji anggota tim masih tetap berjalan, padahal tanpa sponsorship.

PSBS juga meminta PSSI dan PT LIB wajib mengganti kerugian klub musim sebelumnya 2020, yakni karena pandemi Covid- 19, dan pada musim 2023.

Mengenai muncu wacana dari Kemenpora bahwa Liga 2 akan dilanjutkan, dan bagi yang tidak ada biaya tidak perlu ikut, katanya, maka klub tersebut tidak dikenakan sanksi maupun degradasi.

Baca Juga: Liga 2 Terhenti, Pemain Persipura Eksodus ke Klub Liga 1, Dua Lagi ke PSM Makassar dan RANS Nusantara FC

"PSBS Biak menyatakan tidak ikut, dalam kompetisi Liga 2 tahun 2022/2023 yang sangat tidak jelas ini, apabila dipaksakan untuk dilanjutkan kembali," tandas Jimmy. ***

Pihaknya mempersilakan Kemenpora, PSSI dan PT LIB mencarikan solusi untuk mengatasi sehingga ada keseimbangan dengan rekrutmen dari Liga 3.

PSBS Biak juga meminta tanggapan Kementerian PUPR dan Kemenpora bersama PSSI dan LIB terkait Instruksi Presiden untuk perbaikan dan pembenahan infrastruktur stadion peserta Liga.

Baca Juga: Derbi Suramadu, Adu Ketajaman Pemain Asing Persebaya vs Madura United

Jimmy menyatakan, atas nama ketum PSBS Biak dan klub PSBS Biak serta masyarakat pecinta sepak bola di Biak Numfor dan Papua, harus ada perhatian serius pemerintah pusat dalam menganggarkan infrastruktur penyelenggaraan sepak bola di Tanah Air.

"Harus pula ada perhatian dan intervensi serius bersama kementerian PUPR, dalam rangka peningkatan infrastruktur stadion sepak bola yang representatif sesuai regulasi FIFA, khusus bagi peserta Liga 1 maupun Liga 2 yang bisa digunakan juga peserta liga 3 di daerah masing-masing," ujar Jimmy. ***

Editor: Yoyo Raharyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler