Baca Juga: Pelatih Arema FC Anggap El Clasico Lawan Persebaya Laga Biasa
Hasil tersebut, bagi Robert merupakan hal yang dalam kadar wajar. Hal ini karena dalam kurun waktu satu setengah tahun kompetisi tak dirasakan pemain.
Selain itu, Supardi Nasir dan kawan-kawan juga tak menjalani pramusim dengan baik. Aturan PPKM membuat tim pelatih menghadapi kendala dalam penyusunan program persiapan.
"Saat mendengar liga akan dimulai lagi, kami masih berada di masa PPKM,” katanya.
Baca Juga: Persib Bandung Banyak Lakukan Pelanggaran, Ini Statistik Laga Kontra Persela Lamongan
Baca Juga: Pemain PSIS Semarang Cidera Saat Bela Timnas Indonesia U-23, Absen Lawan Borneo FC
Jika dilihat saat itu, Persib belum mendapat tempat untuk berlatih ketika klub lain melanjutkan latihan dan mempersiapkan diri.
“Ketika klub lain latihan dan mempersiapkan diri, kami tidak bisa melakukannya. Untuk berlatih dalam sebuah tim, kami baru melakukannya dua pekan sebelum liga dimulai," ungkapnya.
Waktu dua pekan, kata Robert, tidak cukup untuk menjalani pertandingan di liga. Selain itu, para pemain juga baru bergabung dan tidak pernah ada kesempatan berlatih bersama.
"Dengan kompetisi berbeda saat ini, itu semua bukan hal mudah dilakukan,” katanya.
Tantangan lain yang dihadapi Pangeran Biru, lanjut dia, kondisi striker yang mengalami gangguan kesehatan.
Wander Luiz yang masih pemulihan usai cedera di Piala Menpora. Begitu juga dengan Geoffrey Castillion pun mengalami serangkaian kendala kesehatan. ***