Network
PotensiBadung.com - Javier Roca TAMAT Pasca Tragedi Liga 1 Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan? FIFA Beri Sinyal Gelap
Insiden ratusan nyawa melayang di Stadion Kanjuruhan bakal menjadi catatan kelam persepakbolaan dunia, hingga saat ini korban tewas di kandang Arema FC itu tercatat mencapai 125 orang.
Jumlah tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Malang, Jawa Timur.
Pengusutan terhadap penyebab chaos saat laga Arema FC vs Persebaya itu kini sedang didalami kepolisian, bahkan Kapolri menurunkan cukup banyak tim dari Mabes Polri untuk mengungkap peristiwa tersebut.
Baca Juga: Berkaca pada Tragedi Kanjuruhan, Bos Persib Bandung Beri Pesan Menyentuh untuk Bobotoh
Kekecewaan awal suporter Arema FC, Aremania itu berawal dari kekalahan atas Persebaya 2-3, sontak suporter langsung menggeruduk masuk ke dalam lapangan untuk menunjukkan ketidakpuasannya.
Hingga berujung adanya tembakan gas air mata oleh pihak keamanan, padahal menurut aturan FIFA tidak diperbolehkan menggunakan gas air mata untuk pengaman di dalam stadion sepakbola.
Presiden FIFA, Gianni Infantino juga telah memberikan respon atas peristiwa yang menelan ratusan nyawa saat laga Arema FC vs Persebaya itu.
Lewat situs resmi FIFA, Gianni Infantino menyebut peristiwa di Stadion Kanjuruhan sebagai insiden tragis di dunia sepakbola.
Menurutnya, tragedi saat laga Arema FC vs Persebaya menjadi hari yang gelap bagi sepakbola dunia.
"Ini adalah hari yang gelap," kata Gianni Infantino dikutip dari fifa.com.
Pimpinan FIFA itu juga mengucapkan bela sungkawa pada keluarga ratusan korban saat laga pekan kesebelas Liga 1 itu.
Sementara itu, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menyesalkan peristiwa yang menyebabkan ratusan jiwa melayang saat laga Arema FC vs Persebaya itu.
Baca Juga: ANEH Gas Air Mata Dilarang FIFA, Kenapa Masih Dipakai di Stadion Kanjuruhan?
Baca Juga: Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta DITUNDA, Apakah Tiket Akan Hangus? Ini Penjelasannya
Mochamad Iriawan juga meminta maaf pada keluarga korban meninggal di Stadion Kanjuruhan, PSSI telah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi dalam peristiwa itu.
"PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," ucap Mochamad Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.
Sementara itu, sorotan juga tertuju pada Javier Roca yang dinilai memiliki andil cukup besar pada kekalahan Arema FC saat menjamu Persebaya.
Javier Roca diketahui baru saja direkrut Arema FC untuk menggantikan Eduardo Almeida yang didepak beberapa waktu lalu.
Presiden Arema FC, Juragan 99 nampaknya belum ingin menanggapi soal keberadaan Javier Roca.
Juragan 99 kini sedang konsentrasi memperhatikan para korban tragedi Kanjuruhan itu, mulai dari korban meninggal, luka berat, dan luka ringan.
"Saya berkomitmen untuk membantu proses perawatan dan pengobatan untuk yang mengalami luka berat dan luka ringan. Saya juga akan memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal dunia" tulis akun Juragan 99 di Instagram.****
