PotensiBadung.com- Ilija Spasojevic terpaksa harus meninggalkan Bali United.
Penyerang andalan Bali United ini dipastikan tidak akan memperkuat laga lanjutan pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 menghadapi Persib Bandung.
Dimana, laga antara Bali United vs Persib Bandung ini akan berlangsung pada Jumat 10 Februari 2023 mendatang.
Padahal, Bali United saat ini tengah berjuang untuk meraih hasil positif setelah dalam 4 laga sebelumnya sulit untuk memenangkan pertandingan.
Tercatat, Bali United kalah atas Persija Jakarta dan Barito Putera, serta mendapat hasil imbang menghadapi RANS Nusantara dan PSM Makassar.
Baca Juga: Pelatih Bali United Stefano Cugurra Bongkar Kondisi Tim Jelang Kontra Persib Bandung, Begini Katanya
Atas hasil yang diterima tersebut, Bali United harus merosot ke peringkat 6 papan klasemen sementara dengan 35 poin dalam 21 laga.
Lantas,apa alasan Ilija Spasojevic tinggalkan Bali United pada laga kontra Persib Bandung pada pekan mendatang?
Dikutip melalui baliutd.com, Rabu 8 Februari 2023, Ilija Spasojevic dipastikan tidak bisa memperkuat Bali United pada laga kontra Persib Bandung saja.
Pasalnya, ia harus menjalani hukuman larangan bermain satu laga akibat akumulasi 4 kartu kuning.
Baca Juga: Kabar Buruk! Teja Paku Alam Latihan Terpisah, Dokter Tim Persib Bandung Ungkap Kondisinya
Seperti yang diketahui bersama dalam Pasal 57 ayat (3) Regulasi Liga 1 2022/2023 dijelaskan bahwa, Pemain yang memperoleh akumulasi 4 kartu kuning dalam 4 Pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali Pertandingan pada Pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai. Aturan larangan satu Pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi 3 kartu kuning berikutnya dalam 3 Pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1.
Tercatat, Spaso mendapatkan kartu kuning keempatnya pada laga kontra Barito Putera di menit ke-78. Dimana saat itu, top skor Bali United melakukan protes kepada wasit, Agus Fauzan Arifin.
Protes dilakukan kepada pengadil lapangan tersebut lantaran dinilai tidak adil karena pemain Barito Putera tidak mendapat hukuman. Padahal, Spaso ditendang tepat pada wajahnya di kotak penalti dan mendapat sikuan dari pemain lawan.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun menjelaskan situasi sama yang dialami oleh striker Timnas Indonesia tersebut.
“Situasi normal dalam sepak bola ketika ada pemain yang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Spaso waktu itu ada protes ke wasit setelah dihajar dalam area kotak penalti tapi tidak pelanggaran buat Bali United,” jelas Stefano Cugurra. ***